Shinta Kamdani, Satu-Satunya Srikandi RI Masuk Forbes 50 Over 50
- Shinta Widjaja Kamdani satu-satunya perempuan Indonesia dalam daftar Forbes 50 Over 50 Global.
- Forbes memasukkan Shinta karena kepemimpinannya di Sintesa Group dan komitmennya terhadap keberlanjutan.
Jakarta, IDN Times - CEO Sintesa Group, Shinta Widjaja Kamdani menjadi satu-satunya perempuan asal Indonesia yang masuk daftar Forbes 50 Over 50 Global.
Daftar itu berisi perempuan-perempuan dengan usia di atas 50 tahun yang sukses berkarier dan menciptakan lapangan pekerjaan, bahkan dinilai Forbes membuat dampak positif yang bertahan lama untuk dunia.
Dilansir Forbes, Senin (27/1/2025), daftar tersebut berisi perempuan hebat dari 32 negara yang sukses dalam bidang keamanan siber, ilmu pengetahuan, logistik, bioteknologi, energi, dan sebagainya.
1. Perusahaan yang dibangun Shinta dilirik karena prinsip keberlanjutan yang diterapkan
Forbes memasukkan Shinta dalam daftar tersebut sebagai CEO dari perusahaan investasi terbesar di Indonesia yang fokus ke industri minyak kelapa sawit, energi panas bumi, real estat, dan sebagainya.
Forbes melihat sejak memimpin Sintesa sejak 1999, Shinta selalu berupaya meningkatkan penerapan aspek keberlanjutan (sustainability) di perusahaannya.
2. Respons Shinta Kamdani masuk dalam daftar Forbes 50 Over 50
Merespons hal tersebut, Shinta mengaku terhormat karena menjadi satu-satunya perempuan Indonesia yang dalam daftar Forbes tersebut.
“Begitu banyak tokoh istimewa dari 32 negara yang telah berkiprah dengan latar belakang yang berbeda-beda, seperti penulis Margaret Atwood, ilmuwan Quarraisha Abdool Karim, CEO HKEX Bonnie Chan, dan mash banyak lagi,” tulis Shinta pada akunnya di Instagram, @shintawidjajakamdani.
3. Ingin membawa dampak positif melalui Sintesa
Dia mengatakan, sebagai CEO Sintesa Group, dirinya tak mau hanya sekadar membangun bisnis yang sukses, tetapi juga ingin menciptakan sesuatu yang bermakna dan membawa dampak positif.
“Komitmen terhadap keberlanjutan kami terus berkembang, hingga kami mengintegrasikan SDG ke dalam operasional serta pengembangan investasi,” tutur Shinta.
Selain itu, Forbes juga menyoroti kepemimpinannya di Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Ketua B20 tahun 2022. Melalui jalur itu, dia ingin perusahaan lain di Indonesia juga serius menerapkan prinsip keberlanjutan.
“Tentunya, sema ini tidak akan mungkin tanpa dukungan dari keluarga, tim, dan semua yang percaya pada visi ini. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk semua yang berjalan bersama dan terus menginspirasi saya untuk melangkah maju. Terima kasih,” tulis Shinta.
