Siapa Pemilik PIK 2? Ini Profil dan Perusahaannya

Pantai Indah Kapuk Dua atau PIK 2 merupakan perusahaan properti sekaligus kawasan elite yang terletak di sekitar Jakarta dan Kecamatan Kosambi, Banten. PIK 2 terdiri dari sejumlah fasilitas mewah, mulai dari perumahan elite, pantai, tempat wisata, hingga pusat perbelanjaan.
Perumahan dan pertokoan di PIK 2 yang terkenal antara lain San Antonio, Manhattan, Permata Golf, Tokyo Riverside Apartment, Tokyo Hub, hingga Rukan Osaka. Selain jadi tempat tinggal elite, PIK 2 juga dikenal sebagai tempat wisata serta hiburan masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Tidak sedikit yang penasaran, siapakah pebisnis di balik kawasan elite ini? Berikut profil pemilik PIK 2 dan perusahaan yang mengelolanya. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Siapa pemilik PIK 2?

Pantai Indah Kapuk Dua atau PIK 2 dimiliki oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group. Agung Sedayu Group merupakan perusahaan pengembang properti ternama yang dimiliki oleh Sugianto Kusuma alias Aguan. Sedangkan Salim Group dipimpin oleh Anthony Salim.
Sementara itu, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk sendiri kini dipimpin oleh Susanto Kusumo, adik dari Aguan. Susanto Kusumo menjabat sebagai Presiden Komisioner PIK 2 dengan dibantu oleh beberapa komisioner lainnya seperti Phiong Philipus Darma, Steven Kusumo, dan Richard Halim Kusuma.
2. Perusahaan yang memiliki PIK 2

Agung Sedayu Group merupakan perusahaan pengembang properti yang memiliki berbagai lini bisnis di bawahnya. Misalnya mal, hotel, apartemen, kawasan industri, dan perumahan.
Mungkin kamu sudah tidak asing dengan nama-nama kawasan elite yang dimiliki Agung Sedayu Group, seperti SCBD, Hotel Borobudur Jakarta, Indonesia Stock Exchange Building, hingga Discovery Kartika Plaza.
Sedangkan Salim Group merupakan perusahaan konglomerat yang bergerak di berbagai bidang seperti makanan (Indofood), tepung (Bogasari), media (Elshinta), hingga perbelanjaan (Indomaret).
3. Pemilik pertama lahan PIK 2

Menariknya, Aguan bukanlah pemilik pertama lahan di PIK 2. Kabarnya, tanah PIK 2 yang dulu bernama Dadap dimiliki oleh pengusaha China bernama Khow Oen Giok.
Khow dikenal sebagai pengusaha kaya yang memiliki kebun tebu luas. Dia juga banyak membeli tanah di Jakarta dan kawasan pinggirannya, mulai dari Mangga Besar, Tambun, hingga Dadap. Dia juga kabarnya memiliki rumah sakit, sekolah, dan bank.
Namun, Khow tidak lama tinggal di Jakarta. Dia menghabiskan waktu tuanya hingga meninggal di Belanda. Selama tinggal di luar negeri, tanahnya pun dikelola oleh orang lain, termasuk area di Dadap.
Sayangnya, tidak ditemukan catatan khusus yang menjelaskan pemindahan tangan lahan milik Khow di Dadap kepada orang lain. Saat ini, yang diketahui masyarakat umum adalah Dadap atau PIK 2 dimiliki oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group.
Nah, itu tadi informasi siapa pemilik PIK 2 yang menarik diketahui. Sering main ke sana?