Siapa Pemilik Pristine? Ini Profil dan Perjalanan Kariernya

Pristine merupakan produk air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh PT Super Wahana Tehno, perusahaan joint venture antara Nihon Trim Co. Ltd asal Jepang dan Sinarmas Group asal Indonesia. PT Super Wahana Tehno sendiri berkantor di BSD, Tangerang dan memiliki pabrik di Bogor, Jawa Barat.

PT Super Wahana Tehno sebagai produsen Pristine didirikan oleh Fuganto Widjaja. Fuganto merupakan cucu dari Eka Tjipta Widjaja, konglomerat yang mendirikan Sinarmas Group pada 1962 silam.

Ayah dari Fuganto, Indra Widjaja merupakan salah satu petinggi perusahaan di Sinarmas Group. Fuganto juga merupakan keponakan dari Franky Oesman Widjaja dan Muktar Widjaja yang punya saham di Sinarmas Group.

Keluarga Widjaja merupakan salah satu yang terkaya di Indonesia. Menurut Forbes pada Juni 2023, kekayaan keluarga Widjaja mencapai 10,8 miliar dolar AS atau Rp170,3 triliun.

Fuganto Widjaja sendiri lahir pada 29 Oktober 1981 dan dikenal sebagai generasi ketiga pemilik Sinarmas Group yang sukses sebagai pebisnis. Fuganto merupakan lulusan Ilmu Komputer dan Ekonomi dari Universitas Cornell pada 2003 dan Magister Keuangan dari Universitas Cambridge pada 2004.

Fuganto Widjaja memulai kariernya sebagai analis investasi di UBS pada 2003. Lalu, Fuganto dipercaya terlibat untuk mengembangkan Bank Sinarmas pada 2005.

Selain itu, Fuganto juga dipercaya untuk mengelola bisnis di sektor lainnya. Fuganto pernah memimpin PT Golden Energy Mines Tbk yang bergerak di bidang jasa perdagangan tambang.

Kemudian, nama Fuganto mulai dikenal saat berhasil mengakuisisi Asia Resources Minerals Plc, induk perusahaan PT Berau Coal Energy. Fuganto mengambil alih perusahaan tersebut dari Nathaniel Rothschild pada 2015. Hal itu lantas mengubah struktur perusahaan dan makin memperkuat bisnis Sinarmas Group di bidang infrastruktur.

Jabatan yang pernah dipegang Fuganto Widjaja

Karier Fuganto sebagai generasi ketiga Sinarmas Group pun makin melesat. Dia dipercaya menjadi petinggi di beberapa anak perusahaan Sinarmas Group.

Pada 2016-2022, Fuganto menjabat sebagai salah satu komisioner PT Golden Energy Mines. Dia juga pernah menjadi Presiden Komisioner di PT Dian Swastatika Sentosa, PT DSSP Power Sumsel, dan PT Bumi Anugerah Semesta.

Fuganto juga sempat menjadi Presiden Direktur PT Berau Coal Energy pada 2015-2021 dan Direktur Non-Eksekutif Asia Resource Minerals. Selain itu, Fuganto juga pernah menjadi Presiden Komisioner PT Sinar Mas Multiartha, PT Roundhill Capital Indonesia, PT Kuansing Inti Makmur, dan PT Sinartama Gunita.

Selain mengelola PT Super Wahana Tehno yang memproduksi air minum Pristine, Fuganto Widjaja juga menjadi Executive Chairman di Golden Energy & Resources Pte Ltd.

Pada kurun 2005-2006, Fuganto dipercaya untuk mendirikan merek air minum bernama Pristine. Mulanya, Fuganto hanya memiliki tim kecil yang terdiri dari tiga staf dan satu office boy.

Seiring waktu, Fuganto mulai membangun Pristine menjadi brand air minum yang sukses. Pada November 2006, Pristine di bawah kepemimpinan Fuganto bekerja sama dengan perusahaan Jepang, Nihon Trim Co. Ltd untuk mulai mengembangkan produk.

Pristine memiliki branding sebagai air minum yang mengandung pH tinggi dan diklaim lebih bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Pada 2021, produk air minum ini melakukan rebranding yang mulanya Pristine 8+ menjadi Pristine 8,6+.

Saat ini, Pristine memiliki beberapa kategori produk, yaitu kemasan 400 ml, 600 ml, 1.500 ml, dan 19 liter. Produk Pristine bisa ditemukan di berbagai minimarket hingga agen di berbagai daerah.

Nah, itulah profil pemilik Pristine dan perjalanan kariernya yang menarik diketahui.