Strategi PIS supaya Generasi Muda Mau Jaga Ekosistem Maritim

- PT Pertamina International Shipping (PIS) mengadakan program Ocean LiteraSEA di SDN Tanjung Sekong, Cilegon untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pelestarian lingkungan laut.
- Kegiatan melibatkan komunitas nirlaba, penyuluhan isu lingkungan, mewarnai tas kanvas, revitalisasi perpustakaan sekolah, pembersihan pantai, penanaman mangrove, dan distribusi 100 buku bertema kelautan.
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina International Shipping (PIS) menyoroti peran generasi muda dalam menjaga ekosistem laut, terutama di wilayah pesisir yang rentan terhadap kerusakan lingkungan. Pihaknya ingin meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya pelestarian lingkungan laut melalui Ocean LiteraSEA di SDN Tanjung Sekong, Cilegon, Banten.
Kegiatan tersebut melibatkan komunitas nirlaba seperti World Cleanup Day Banten, Warriors, dan Janji Baik, serta perwira Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) yang memberikan penyuluhan terkait isu lingkungan.
"Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut aktif menjaga ekosistem maritim, tidak hanya di Tanjung Sekong tetapi juga di wilayah pesisir lainnya," kata Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron dalam keterangan tertulis, Senin (13/1/2025).
1. Strategi Pertamina meningkatkan kesadaran generasi muda

Edukasi di SDN Tanjung Sekong, Cilegon, dimulai dengan simbolis penyerahan lukisan mural. Acara dilanjutkan dengan penyuluhan oleh komunitas kepada siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan laut dan memanfaatkan limbah laut untuk kerajinan.
Sebanyak 50 siswa mengikuti kegiatan mewarnai tas kanvas yang didampingi oleh 20 perwira Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML).
Selain itu, terdapat revitalisasi perpustakaan sekolah dan distribusi 100 buku bertema kelautan untuk meningkatkan wawasan siswa tentang ekosistem laut. Kegiatan itu juga mencakup aksi pelestarian seperti pembersihan pantai, penanaman mangrove, dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Program tersebut diklaim sebagai langkah untuk mendukung pelestarian lingkungan laut dan rencananya akan diperluas ke wilayah pesisir lainnya di Indonesia.
2. Pertamina sudah jangkau 5.000 pelajar di berbagai daerah

Program Ocean LiteraSEA, yang pertama kali diluncurkan pada 2023, diklaim telah menjangkau lebih dari 5.000 siswa di 49 sekolah di Indonesia dan mencakup pembangunan serta renovasi sembilan perpustakaan sekolah.
Inisiatif tersebut merupakan bagian dari program BerSEAnergi untuk Laut, yang disebut-sebut berfokus pada kesejahteraan masyarakat pesisir.
Pertamina International Shipping juga mengaitkan program tersebut dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya poin tentang kehidupan sehat, penanganan perubahan iklim, dan pelestarian ekosistem laut.
“Program ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat peran PIS sebagai pelopor inisiatif pelestarian ekosistem laut yang berkelanjutan, sekaligus mendukung visi global dalam menciptakan laut yang sehat dan produktif bagi generasi mendatang,” tutur Baron.
3. Pertamina genjot implementasi ESG dan NZE

Sebelumnya, PIS menandatangani nota kesepahaman dengan Pertamina Foundation untuk kerja sama dalam menjaga ekosistem laut di Indonesia. Kerja sama itu disebut sebagai bagian dari upaya perusahaan mendukung implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta target Net Zero Emission (NZE).
CEO PIS, Yoki Firnandi, menjelaskan bahwa selain fokus pada pengembangan green shipping dan green cargo, perusahaan juga berkomitmen mendukung pelestarian laut sebagai ekosistem karbon biru (blue carbon), yang berperan dalam mitigasi perubahan iklim.
"Termasuk juga konservasi megafauna laut yaitu hiu paus," tambahnya.