Tap Insure Tunjuk Muhammad Ichsan Jadi Presiden Direktur

- Tap Insure menunjuk Muhammad Ichsan sebagai presiden direktur baru untuk mempercepat pertumbuhan industri asuransi di Indonesia.
- Tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah, sekitar 2,75 persen pada 2023, namun diproyeksikan tumbuh sebesar 11 persen selama periode 2024-2029.
- Ichsan akan fokus pada penguatan fondasi digital perusahaan, pengembangan platform digital yang responsif, dan inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional Tap Insure.
Jakarta, IDN Times – PT Asuransi Untuk Semua (Tap Insure) menunjuk Muhammad Ichsan sebagai presiden direktur baru. Penunjukan ini menandai langkah strategis Tap Insure dalam mempercepat pertumbuhan industri asuransi di Indonesia, yang diproyeksikan mencapai Rp623,2 triliun pada 2025.
“Dengan penetrasi asuransi yang masih di bawah 4 persen dari PDB, terdapat peluang besar untuk menjangkau generasi milenial dan Gen Z yang melek digital dan membutuhkan solusi asuransi yang sederhana, terjangkau, cepat, dan terpercaya,” ujar Muhammad Ichsan dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
1. Tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah, yakni sekitar 2,75 persen pada 2023. Angka ini menunjukkan peluang besar untuk memperluas akses dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk asuransi.
Kehadiran Muhammad Ichsan sejalan dengan momentum pertumbuhan segmen asuransi umum, yang diproyeksikan tumbuh sebesar 11 persen selama periode 2024–2029. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya adopsi platform digital hingga 14 persen serta kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
“Saya bergabung dengan Tap Insure di saat yang tepat, ketika industri asuransi Indonesia tengah mengalami transformasi yang mendasar,” ungkapnya.
2. Penguatan fondasi digital dan pengembangan platform digital

Menurutnya pada tahun pertama masa kepemimpinannya akan difokuskan pada penguatan fondasi digital perusahaan, serta peningkatan pengalaman pelanggan.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya pengembangan platform digital yang lebih responsif terhadap kebutuhan konsumen, perluasan kanal distribusi melalui kemitraan strategis, serta peningkatan literasi asuransi melalui pendekatan yang edukatif dan inklusif.
“Perubahan yang saya bawa akan sangat berorientasi pada kebutuhan nasabah atau pemegang polis, serta mendorong Tap Insure untuk menjadi pionir dalam membuka akses terhadap perlindungan asuransi yang terjangkau dan adaptif di era digital,” tambahnya.
3. Inovasi jadi kunci hadapi persaingan antar asuransi

Menanggapi tantangan persaingan yang semakin ketat di industri asuransi digital, Muhammad Ichsan menyampaikan bahwa Tap Insure akan terus mengedepankan inovasi yang berlandaskan pada pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan perilaku konsumen.
“Kepercayaan, kecepatan, dan kemudahan adalah tiga pilar utama untuk memenangkan hati masyarakat di tengah derasnya persaingan di era digital ini,” ujar Ichsan.
Tap Insure berkomitmen untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi yang memudahkan akses, sekaligus memberikan pengalaman yang personal, transparan, dan relevan.
Di sisi lain, Tap Insure akan mengintegrasikan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional serta memberikan layanan yang lebih cepat, efektif, personal, dan aman bagi para nasabah.
“Kami akan mengoptimalkan AI dan machine learning untuk personalisasi produk, peningkatan layanan pelanggan melalui chatbot cerdas, serta deteksi klaim mencurigakan guna mengurangi risiko fraud,” jelas Ichsan.