Tech in Asia Setop Operasi di Indonesia 15 Juli 2025

- Beberapa inisiatif tidak selaras dengan fokus perusahaan, termasuk yang tidak mendapatkan traksi sebesar yang diinginkan.
- Tech in Asia melakukan PHK terhadap 18 persen karyawan dan melakukan optimasi tim untuk menyelaraskan fokus perusahaan.
Jakarta, IDN Times - Tech in Asia, media online yang fokus pada isu-isu teknologi di Asia akan mengakhiri operasional publikasi berbahasa Indonesia pada pertengahan Juli 2025.
Pendiri Tech in Asia, Wilis Wee menyampaikan, keputusan ini bagian dari restrukturisasi demi masa depan perusahaan. Dia mengatakan, hal tersebut sempat disingung pada rapat townhall perusahaan pada Mei 2025 lalu.
"Kami ingin menginformasikan bahwa mulai 15 Juli 2025, kami akan menghentikan operasional publikasi berbahasa Indonesia dari Tech in Asia," kata dia, dikutip dari laman resminya, Rabu (2/7/2025).
1. Beberapa inisiatif tidak selaras dengan fokus perusahaan
Wee mengungkapkan, keputusan tersebut diambil setelah melalui pertimbangan yang saksama. Pihaknya memandang beberapa inisiatif tidak selaras dengan fokus baru perusahaan.
"Beberapa di antaranya juga tidak mendapatkan traksi sebesar yang kami inginkan," ujarnya.
2. PHK 18 persen karyawan

Selain menutup layanan media dalam bahasa Indonesia, Tech in Asia juga melakukan optimasi tim untuk menyelaraskan fokus. Ada sekitar 18 persen dari keseluruhan karyawan terdampak keputusan ini.
"Tidak ada cara sempurna untuk melakukan pemutusan hubungan kerja. Ini adalah sebuah proses sulit, terlepas dari seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk merancang proses yang baik," ujar Wee.
"Kami akan memperlakukan rekan-rekan kami yang meninggalkan Tech in Asia dengan hormat dan memberi dukungan yang layak mereka terima. Kami juga memberikan pesangon sesuai ketentuan hukum dan menawarkan beragam dukungan selama masa transisi, seperti memberikan laptop," sambungnya.
3. Masih akan meliput ekosistem teknologi Indonesia
Wee menegaskan, Tech in Asia tidak meninggalkan Indonesia. Tech in Asia akan terus meliput ekosistem teknologi Indonesia melalui platform internasional, Tech in Asia International.
"Dan tim operasional kami di Indonesia tetap berjalan seperti biasa, termasuk untuk kegiatan seperti konferensi tahunan Tech in Asia dan layanan klien melalui TIA Studios," ucapnya.
Sementara bagi pengguna aktif yang masih berlangganan, Tech in Asia Indonesia akan mengalihkan paket langganan pengguna ke Tech in Asia International tanpa biaya tambahan.