Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menjalankan Bisnis Sambil Kuliah, Biar Tetap Balance

ilustrasi bisnis
ilustrasi bisnis (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Menjalankan bisnis sesuai skill dan passion untuk mengurangi beban dan investasi pengalaman.
  • Manfaatkan waktu luang dengan bijak untuk mengurus bisnis tanpa menumpuk pekerjaan.
  • Mengatur prioritas dengan jelas, disiplin dalam membagi waktu, dan membangun tim bisnis ketika berkembang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjalankan bisnis sambil kuliah bisa jadi tantangan besar, tapi bukan hal yang mustahil. Banyak mahasiswa yang ingin mandiri secara finansial atau sekadar mengasah kemampuan wirausaha sejak dini. Namun, menggabungkan tanggung jawab akademis dengan urusan bisnis tentu membutuhkan strategi khusus agar keduanya tidak saling bertabrakan. Kuncinya ada pada manajemen waktu, prioritas, dan konsistensi.

Nah, berikut ini lima tips menjalankan bisnis sambil kuliah, biar tetap balance. Scroll dibawah ini!

1. Menjalankan bisnis yang sesuai skill dan passion

ilustrasi bisnis
ilustrasi bisnis (freepik.com/freepik)

Menjalankan bisnis sambil kuliah tentu melelahkan. Maka dari itu, akan lebih menyenangkan jika bisnis yang kamu pilih sesuai passion atau skill. Misalnya, kalau suka memasak, kamu bisa buka bisnis kuliner kecil-kecilan. Kalau jago desain, bisa terjun ke jasa desain grafis atau konten kreatif.

Bisnis yang sesuai minat akan terasa lebih ringan dijalankan. Selain itu, kamu juga bisa sekalian mengasah kemampuan yang kelak bermanfaat setelah lulus kuliah. Jadi, bisnis bukan hanya soal uang, tapi juga investasi pengalaman.

2. Manfaatkan waktu luang dengan bijak

ilustrasi memegang handphone (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi memegang handphone (freepik.com/rawpixel.com)

Banyak mahasiswa yang punya waktu senggang di sela-sela jadwal kuliah. Nah, waktu inilah yang sebaiknya kamu gunakan untuk mengurus bisnis. Misalnya, saat jam kosong di kampus bisa dipakai untuk membalas chat customer, mengatur stok barang, atau membuat konten promosi.

Kalau bisa memanfaatkan waktu luang secara produktif, pekerjaan tidak akan menumpuk dan kamu bisa lebih tenang saat belajar. Bahkan, dengan membagi waktu secara disiplin, kamu akan terbiasa bekerja lebih efisien, sesuatu yang sangat berguna di dunia bisnis maupun karier nanti.

3. Mengatur prioritas dengan jelas

Ilustrasi sibuk dengan tugas (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi sibuk dengan tugas (freepik.com/jcomp)

Sebagai mahasiswa sekaligus pebisnis, kamu harus sadar kalau waktu adalah aset yang sangat berharga. Menentukan prioritas jelas akan membantu menghindari kekacauan jadwal. Misalnya, saat ada deadline tugas kuliah, maka utamakan menyelesaikan itu terlebih dahulu sebelum mengurus orderan atau rapat bisnis. Begitu juga sebaliknya, ketika ada momen penting dalam bisnis seperti launching produk, kamu bisa mengatur jadwal kuliah agar tidak bentrok.

Membuat daftar prioritas harian dan mingguan juga efektif. Gunakan tools seperti planner digital, Google Calendar, atau aplikasi manajemen tugas untuk menyeimbangkan kedua peran. Dengan begitu, kamu tidak hanya menjalani kuliah dengan serius, tapi juga tetap menjaga perkembangan bisnismu.

4. Disiplin dalam membagi waktu antara kuliah dan bisnis

ilustrasi bisnis
ilustrasi bisnis (freepik.com/freepik)

Disiplin adalah kunci utama agar kuliah dan bisnis tidak saling tumpang tindih. Buat jadwal tetap untuk belajar, mengerjakan tugas, dan mengurus bisnis. Kalau memungkinkan, pisahkan jam yang khusus hanya untuk akademik dan jam khusus untuk urusan usaha.

Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi stres akibat multitasking berlebihan. Ingat, kuliah tetap prioritas utama, jadi pastikan bisnis tidak sampai mengganggu nilai dan kelulusanmu. Kalau disiplin diterapkan sejak awal, kamu akan terbiasa mengatur ritme hidup yang lebih sehat.

5. Membagun tim bisnis ketika bisnis sudah berkembang

ilustrasi tim bisnis
ilustrasi tim bisnis (freepik.com/katemangostar)

Bisnis tidak harus dijalankan seorang diri. Kalau bisnismu sudah mulai berkembang, jangan segan untuk membangun tim bisnis. Dengan begitu, kamu bisa tetap fokus pada kuliah tanpa harus mengorbankan kelancaran bisnismu.

Adanya tim dalam bisnis membantu bisnismu tumbuh lebih cepat karena ada banyak tangan yang bekerja. Selain itu, ini juga mengajarkan kamu cara memimpin tim kecil, membagi tanggung jawab, dan mengatur koordinasi, yang nantinya jadi bekal berharga saat masuk ke dunia kerja profesional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Business

See More

5 Alasan Kenapa Ambil Barang dari Bisnis Sendiri Nggak Bisa Seenaknya

12 Sep 2025, 12:32 WIBBusiness