Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tony Blair Kunjungi Erick di Kementerian BUMN, Apa yang Dibahas?

Menteri BUMN, Erick Thohir menunggu kedatangan Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair/Triyan

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan hasil pertemuannya dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian BUMN, Jumat (21/7/2023). Erick mengatakan mereka membahas roadmap pengembangan program di Kementerian BUMN periode 2024-2034.

"Beliau ingin diskusi seperti apa. Ya saya yakinkan, terlepas nanti ada pergantian kepemimpinan. Pak Tony Blair berharap semua yang sudah baik dilanjutkan sedangkan yang belum baik ya diperbaiki," kata Erick di Kementerian BUMN, Jumat.

1. BUMN sudah jalin kerjasama dengan Tony Blair Institute sejak 3 tahun lalu

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Erick menceritakan sejak tiga tahun lalu, Kementerian BUMN sudah menjalin kerja sama dengan Tony Blair Institute untuk mempelajari langkah reformasi dan transformasi yang dijalankan Tony Blair.

Menurutnya, kepemimpinan Blair saat menjadi Perdana Menteri Inggris telah berhasil mengimplementasikan konsep special delivery unit (SDU). 

"Hal itu memang kita impelmentasikan juga (SDU). Kita banyak melakukan terobosan, salah satunya waktu itu kan dari 12 project yang diminta Presiden 10 berhasil dan 2 progress," jelasnya.

2. Erick gagal menyelesaikan dua proyek dari Jokowi

Gedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Erick mengaku, sejak awal menjabat sebagai Menteri BUMN telah diberikan 12 tugas oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Namun, selama 2 tahun menjabat, hanya ada 10 tugas yang rampung dan 2 lainnya gagal.

Di sisi lain, Erick optimistis dapat merampungkan 88 proyek nasional hingga 2024 atau sebelum pergantian pemerintahan baru.

"Dari jumlah 88 proyek nasional, sebanyak 90 persen akan selesai di tahun ini," jelasnya.

3. Erick janjikan kinerja BUMN akan tetap baik dengan wamen baru

Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani tiba di Kantor Kementerian BUMN usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Erick memastikan Kementerian BUMN dapat meneruskan performa yang sudah baik, meski terjadi pergantian Wakil Menteri BUMN dari Pahala Nugraha Mansury kepada Rosan Roeslani.

Keyakinan ini, kata Erick, karena Kementeriam BUMN telah memiliki sistem dan SDM serta roadmap untuk meneruskan transformasi. "Tour duty, ada juga pergeseran portofolio. Tapi karena special delivery unit timnya sudah jadi satu, ya tentu tidak terlalu bermasalah," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us