Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya Terancam Batal Dibangun Jokowi

Diusulkan dicoret dari PSN

Jakarta, IDN Times - Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya terancam tak dapat dibangun di periode pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan moda transportasi berbasis rel itu tak dapat dibangun hingga tenggat waktu 2024.

"Kereta Api Jakarta-Surabaya pasti lah gak bisa selesai, pembiayaannya juga belum," kata Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo dalam agenda Conference on National Strategic Projects (PSN) di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Rabu (26/7/2023).

Baca Juga: Kereta Cepat dan Semi Cepat Bakal Sambungkan Jakarta-Surabaya

1. KPPIP ungkap kompleksitas proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya

Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya Terancam Batal Dibangun JokowiIlustrasi perbaikan jalur kereta (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Percepatan dalam melakukan kajian sebenarnya sudah dilakukan. Hanya saja, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum memaparkan hasil kajian terkait proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

"Teman-teman Perhubungan ini belum mempresentasikan," ujar Wahyu.

Lanjut dia, proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan jangka waktu yang tidak sebentar. Ditambah lagi belum ada keputusan yang pasti apakah proyek tersebut akan menjadi kereta semi cepat, kereta cepat, atau konsep lainnya.

Baca Juga: 7 Layanan Kereta Penumpang yang Ada di RI, LRT hingga Kereta Cepat

2. Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya sudah diusulkan dicoret dari PSN

Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya Terancam Batal Dibangun JokowiIlustrasi kereta api (IDN Times/Arief Rahmat)

Wahyu menerangkan, sudah ada usulan dari Kementerian Perhubungan agar proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari daftar PSN.

Dia tidak mengetahui secara rinci terkait proyek tersebut karena belum dipaparkan oleh Kemenhub.

"Mungkin masih internal di sana, mungkin 'wah besar angkanya, pekerjaannya juga gak bisa cepat', ya sudah terus sekarang kan sudah ada kereta yang diperbaiki juga, ya mungkin sudah itu dulu saja," tuturnya.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Bikin Impor Kereta Melonjak 605 Persen

3. Pembangunannya membutuhkan waktu 4 tahun

Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya Terancam Batal Dibangun JokowiIlustrasi Infrastruktur (Kereta). IDN Times/Arief Rahmat

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sudah berkunjung ke Jepang untuk membahas Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya pada tahun lalu.

"Proyek kereta api semi cepat dari Jakarta menuju Surabaya pada saat bulan Februari sudah disampaikan satu konsep yang diberikan kepada kita, kita sedang melakukan realisasi dan kita akan lanjutkan dengan melakukan feasibility study (studi kelayakan)," katanya dalam konferensi pers, Rabu (22/6/2022).

Budi mengatakan FS dilakukan dalam rangka mengukur secara cermat bagaimana kondisi lapangan dan bagaimana trase yang akan dilakukan. Hal itu membutuhkan waktu lebih kurang satu tahun.

Budi mengatakan pembangunan Kereta Api Semi Cepat Jakarta-Surabaya rencananya dilakukan dua tahap. Tahap pertama akan dikerjakan dari Jakarta hingga Semarang, kemudian dilanjutkan dari Semarang ke Surabaya.

"Kalau berkaitan dengan waktu kita harapkan dalam waktu 1 tahun atau maksimal 2 tahun kita finalisasi berkaitan dengan FS. FS artinya kita melakukan detail realignment daripada kereta api itu sendiri. Dan waktu pelaksanaannya 2 sampai 4 tahun," tambah Budi.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya