Trump Perluas Tarif 50 Persen Baja dan Aluminium ke 407 Produk Turunan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Presiden Donald Trump memperluas tarif 50 persen atas impor baja dan aluminium. Langkah yang diumumkan sebagai bagian dari kebijakan perdagangan baru untuk melindungi industri nasional.
Keputusan ini dituangkan dalam pemberitahuan resmi Departemen Perdagangan AS yang diterbitkan di Federal Register pada Jum'at (15/8/2025).
Langkah ini menambah ratusan produk turunan ke daftar barang yang sebelumnya telah dikenai bea masuk tinggi, sebagai upaya meredam masuknya barang murah dari luar negeri dan memperkuat posisi produsen Amerika.
1. Penambahan 407 kode produk dalam harmonized tariff schedule
Departemen Perdagangan AS menyatakan bahwa sebanyak 407 kode produk baru akan dimasukkan ke dalam Harmonized Tariff Schedule of the United States. Produk-produk ini kini akan dikenai tarif tambahan berdasarkan kandungan baja dan aluminium dalam setiap barang, sebagaimana tertulis dalam pemberitahuan resmi yang diumumkan oleh Bureau of Industry and Security di Federal Register.
Produk dengan kandungan nonbaja dan nonaluminium tetap akan dikenai tarif sesuai ketentuan yang berlaku berdasarkan negara asal barang. Penambahan kode ini memperluas cakupan perlakuan bea masuk tinggi bagi barang turunan yang sebelumnya belum terkena ketentuan sejak tarif diterapkan pertama kali.
2. Dampak tarif terhadap pelaku industri dan reaksi pasar
Presiden Trump dalam pernyataan di pesawat Air Force One menyebut penambahan daftar produk dikenai tarif ini sebagai langkah lanjutan untuk memperkuat industri baja dan aluminium domestik.
“Kami akan menaikkan tarif baja yang masuk ke AS dari 25 persen menjadi 50 persen, yang akan semakin memperkuat industri baja dalam negeri,” kata Trump saat bertemu pendukung di MIFF, Pennsylvania .
Kenaikan tajam tarif ini secara langsung mempengaruhi pasar saham, di mana saham perusahaan baja Amerika Cleveland-Cliffs Inc melonjak 26 persen setelah pengumuman. Investor mengantisipasi laba perusahaan domestik akan naik signifikan berkat proteksi yang diberikan lewat kebijakan ini.
3. Proses perluasan tarif dan kebijakan selanjutnya
Departemen Perdagangan AS telah mengatur agar penambahan produk ke dalam daftar tarif dilakukan secara bertahap dengan proses revisi Harmonized Tariff Schedule. Pada Jum'at (15/8/2025), pemerintah juga menegaskan bahwa perluasan produk untuk dikenai tarif akan diputuskan melalui mekanisme formal dan diumumkan secara resmi setiap kali ada penambahan.
Menurut pemberitahuan Departemen, produk-produk yang dimasukkan berdasarkan ancaman terhadap keamanan nasional serta laporan perdagangan yang meningkat signifikan.