Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung baru BTN Kantor Cabang Kupang. (IDN Times/Putra Bali Mula)
Gedung baru BTN Kantor Cabang Kupang. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Intinya sih...

  • BTN mencatat pertumbuhan kredit 6,8% menjadi Rp376,11 triliun

  • Bank ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,7 triliun pada semester I-2025

  • Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) BTN mencapai 11,2% yoy menjadi Rp406,38 triliun

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN menorehkan sejumlah capaian positif sepanjang semester I-2025. Selama periode tersebut, BTN mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 6,8 persen year on year (yoy) menjadi Rp376,11 triliun, dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp352,06 triliun.

"Pertumbuhan kredit tersebut ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan ke sektor perumahan, yang naik 6,2 persen menjadi Rp317,77 triliun dan sektor non-perumahan (non-housing loan) yang naik 10,5 persen yoy menjadi Rp58,34 triliun," ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam public expose pada Rabu (10/9/2025).

Di sektor perumahan, kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi naik 6,5 persen menjadi Rp182,17 triliun, sedangkan KPR non-subsidi secara keseluruhan bertumbuh 8,8 persen menjadi Rp110,72 triliun.

1. BTN bukukan laba bersih Rp1,7 triliun

Ditopang KPR & Efisiensi, Laba BTN Naik 13,6% jadi Rp1,7 Triliun/Dok BTN

Sementara itu, pertumbuhan kredit BTN hingga semester I-2025 menghasilkan pendapatan bunga kredit (interest income) yang naik 23,5 persen yoy menjadi Rp18,50 triliun hingga Juni 2025.

Capaian itu melampaui pertumbuhan biaya bunga yang sebesar 2,3 persen yoy berkat upaya BTN mengatur ulang struktur pendanaannya. Hasilnya, BTN mampu membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp9,34 triliun atau naik 55,1 persen yoy hingga semester I-2025.

Adapun margin bunga bersih (net interest margin/NIM) tercatat naik 139 basis poin (bps) menjadi 4,4 persen per akhir Juni 2025.

“Atas pencapaian tersebut, BTN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,7 triliun pada akhir semester I-2025, bertumbuh double digit sebesar 13,6 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,5 triliun,” ujar Nixon.

2. BTN catatkan pertumbuhan DPK

Logo Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Kupang. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Di sisi perolehan dana pihak ketiga (DPK), BTN mencatat pertumbuhan sebesar 11,2 persen yoy menjadi Rp406,38 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp365,38 triliun.

"Pertumbuhan DPK BTN sejalan dengan upaya perseroan untuk terus memperkuat mesin pendanaan, terutama dana murah (Current Accout Saving Account/CASA) yang berasal dari segmen ritel dan institusi," kata Nixon.

3. BTN gencarkan akuisisi pegguna baru Bale by BTN

bale by BTN, aplikasi mobile banking baru dari BTN (instagram.com/btn)

Pertumbuhan dana murah BTN tidak terlepas dari upaya perseroan menggencarkan akuisisi pengguna baru dan transaksi aplikasi Bale by BTN. BTN mencatat peningkatan jumlah user Bale by BTN yang telah mencapai 2,7 juta hingga akhir semester I-2025, naik 68,8 persen yoy dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 1,6 juta.

"Sedangkan jumlah transaksi Bale by BTN telah menembus 931,5 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp43,1 triliun selama paruh pertama tahun 2025," ujar Nixon.

Editorial Team