Uji Coba, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 300 Km/Jam

Jakarta, IDN Times - Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) masih berlangsung. Dalam uji coba itu, comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi telah mencapai kecepatan 300 kilometer (km) per jam.
Awalnya, uji coba dilakukan dengan kecepatan 60 km/jam, kemudian naik ke 80 km/jam, 100 km/jam, 189 km/jam, 200 km/jam, sampai 300 km/jam.
1. Ada penyempurnaan sistem kelistrikan dan persinyalan di rel

Manager Corporate Communication Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Emir Monti mengatakan tercapainya puncak kecepatan tersebut karena adanya penyempurnaan prasarana seperti jalur, kelistrikan, persinyalan, peningkatan faktor keselamatan, serta monitoring, dan evaluasi yang terus dilakukan secara rutin.
"Pengujian hari ini berjalan sangat lancar meskipun cuaca sedang hujan deras di sepanjang jalur KCJB. Pada pengetesan hari ini, Kereta Inspeksi KCJB mampu menembus kecepatan hingga 300 kpj dengan sangat stabil. Secara bertahap puncak kecepatan tersebut akan terus kami tambah," ujar Emir dikutip dari keterangan resmi, Minggu (18/6/2023).
2. KCJB diizinkan melintas dengan kecepatan maksimal 350 km/jam

Emir menerangkan, KCJB dirancang dengan kecepatan maksimal 420 km/jam. Namun, kecepatan teknisnya di rel maksimal 385 km/jam. Adapun kecepatan yang diizinkan pemerintah ialah 350 km/jam untuk menempuh perjalanan Jakarta-Bandung atau sebaliknya, dengan waktu tempuh tak sampai 1 jam.
"Pengujian akan terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dimana secara bertahap laju KCJB akan ditingkatkan untuk mencapai puncak kecepatan operasionalnya di 350 km/jam hingga puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam," tutur Emir.
3. KCJB bakal dikenalkan ke publik 18 Agustus

Sebelumnya, Emir mengatakan proyek KCJB akan melaksanakan masa pengenalan pada Agustus sampai September 2023.
"Jadi Agustus, September itu masa pengenalan," kata Emir dalam site visit Proyek Stasiun Halim KCJB di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Emir mengatakan, untuk operasi secara komersial ditargetkan pada Oktober 2023. Emir mengatakan, sertifikasi dan izin operasi KCJB masih dalam proses di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Jadi untuk sertifikasi dan izin operasi itu terus kita persiapkan bersama dengan Kemenhub, sehingga kita tetap bisa mengoperasikan KCJB sesuai dengan aturan yang berlaku," tutur Emir.