Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Usulan Kebijakan Baru Subsidi BBM Dibawa ke Prabowo Sepekan Lagi

Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/10). (dok. Kementerian PANRB)
Intinya sih...
  • Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, sedang melakukan kajian mendalam terkait subsidi listrik dan BBM.
  • Pihaknya menargetkan mendapatkan formulasi kebijakan dalam satu minggu untuk disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
  • Opsi subsidi BBM menjadi BLT masih dalam pertimbangan, sementara pemerintah tetap mempertimbangkan subsidi bagi kendaraan tertentu.

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyampaikan pemerintah saat ini masih melakukan kajian mendalam terkait subsidi listrik dan bahan bakar minyak (BBM).

"Kami masih melakukan exercise yang mendalam karena kita harus hati-hati karena kita harus menunggu laporan dari teman-teman dari Pertamina, BPH Migas dan PLN secara mendalam," kata Bahlil kepada jurnalis di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (4/11/2024).

1. Bahlil akan sampaikan laporan kepada Prabowo

Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/10). (dok. Kementerian PANRB)

Bahlil menjelaskan, dalam waktu sekitar satu minggu, pihaknya menargetkan untuk mendapatkan formulasi kebijakan yang tepat terkait subsidi BBM dan listrik.

Selanjutnya formulasi kebijakan tersebut akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Kalau sudah selesai dalam waktu tidak lama, satu minggu dari sekarang, itu sudah ada formulasinya yang tepat untuk kami laporkan kepada Bapak Presiden," paparnya.

2. Opsi kebijakannya semakin mengerucut ke BLT

PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos IND kembali menyalurkan dana bansos sembako dan PKH di sejumlah wilayah. Salah satunya di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. (Dok. Pos Indonesia)

Mantan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan opsi subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT) masih dalam tahap pertimbangan dan belum diputuskan.

Dia menjelaskan BLT menjadi salah satu opsi yang sedang dikaji dan keputusan finalnya akan diambil pada waktunya. Menurut Bahlil, arah kebijakan subsidi tampaknya semakin mengarah pada opsi tersebut.

"BLT-nya salah satu opsi dan akan diputuskan nanti pada hari yang tepat dan opsinya saya pikir, opsinya lebih mengkrucut ke sana," ujarnya.

3. Subsidi dalam bentuk barang akan tetap ada

Masyarakat Kepri saat melakukan pengisian bbm pertalite (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Bahlil menyatakan pemerintah tetap mempertimbangkan untuk mempertahankan subsidi bagi kendaraan-kendaraan tertentu, misalnya angkutan umum berpelat kuning.

Menurutnya, pemerintah berupaya memastikan agar subsidi tepat sasaran, karena saat ini ada kelompok penerima yang dinilai tidak sesuai dengan tujuan subsidi.

"Yang tidak tepat sasaran ini kita bentuk yang lain, tapi yang sesuai sesaran tetap jalan. Jadi subsidi tetap ada, cuma ada yang berbentuk cash dan ada yang berbentuk barang," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
Dwifantya Aquina
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us