Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wamen BUMN Pamer Kereta buatan INKA di HUT ke-100 KRL

KRL buatan PT INKA (Persero). (dok. KAI Commuter)
KRL buatan PT INKA (Persero). (dok. KAI Commuter)
Intinya sih...
  • KRL buatan INKA mulai diuji coba oleh KCI setelah penandatanganan kontrak pengadaan 24 rangkaian kereta baru.
  • Kualitas KRL buatan INKA harus setara dengan kereta buatan Jepang dan China, menurut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
  • Setelah diuji coba secara internal oleh KCI, kereta buatan INKA akan diasesmen kembali oleh Kementerian Perhubungan sebelum dapat mengangkut pengguna KRL.

Jakarta, IDN Times - Kereta rel listrik (KRL) buatan PT INKA (Persero) sudah mulai diuji coba. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kereta buatan INKA adalah kado untuk ulang tahun ke-100 operasional KRL.

“Setelah 100 tahun akhirnya kita pakai kereta dalam negeri, jadi ini luar biasa. Di ulang tahun ke-100 KRL, kita akan mulai mengoperasikan kereta buatan anak bangsa,” kata Kartika alias Tiko di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (22/4/2025).

1. Kereta INKA harus punya kualitas yang setara dengan Jepang dan China

KRL produksi perusahaan China, CRRC Sifang. (dok. KCI)
KRL produksi perusahaan China, CRRC Sifang. (dok. KCI)

KAI Commuter atau KCI sudah meneken kontrak pengadaan 24 rangkaian kereta (trainset) baru dari INKA. Saat ini, sudah ada satu trainset yang dikirim, dan diuji coba secara internal oleh KCI.

Selama ini, KCI melakukan pengadaan KRL dengan mengimpor kereta bekas dari Jepang. Kemudian, KCI juga sudah melakukan pengadaan KRL baru impor dari China, buatan CRRC Sifang.

Tiko mengatakan, kualitas KRL buatan PT INKA harus setara dengan kereta buatan Jepang dan China.

“Kereta INKA harus setara dari sisi performance, kualitas, dan kenyamanan dengan kereta-kereta yang sudah ada sebelumnya dari Jepang, maupun dari China,” tutur Tiko.

2. Kereta buatan INKA arus melalui asesmen Kemenhub

KRL buatan PT INKA (Persero). (dok. KAI Commuter)
KRL buatan PT INKA (Persero). (dok. KAI Commuter)

Setelah diuji coba internal, kereta baru buatan PT INKA itu harus diasesmen kembali oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Seiringan dengan itu, PT INKA mengirim kereta pesanan KCI secara bertahap.

Jika sudah dilakukan asesmen dan dinyatakan lolos, kereta buatan INKA bisa mengangkut pengguna KRL.

3. KRL sudah 100 tahun beroperasi

Stasiun Karet akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa)
Stasiun Karet akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa)

Kereta commuter pertama kali dioperasikan di Indonesia ada 6 April 1925 oleh perusahaan kereta api milik pemerintahan Hindia Belanda, yakni Staats Spoorwegen (SS). Lintas yang pertama kali dilayani adalah Tanjung Priok-Meester Cornelis atau Jatinegara.

Satu abad berlalu, saat ini transportasi KRL di Indonesia telah berkembang secara luas, mulai dari layanan Commuter Line Jabodetabek, Commuter Line Yogyakarta-Palur, LRT Jabodebek, LRT dan MRT Jakarta, hingga layanan Kereta Cepat. KRL juga sudah menjelma sebagai transportasi pilihan utama masyarakat, khususnya di kota-kota besar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Vadhia Lidyana
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us