Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Warren Buffett Borong Saham Apple Senilai US$3,2 Miliar

Miliarder Amerika Serikat Warren Buffet. twitter.com/warrenbuffet
Miliarder Amerika Serikat Warren Buffet. twitter.com/warrenbuffet

Jakarta, IDN Times - Investor Warren Buffett, melalui perusahaannya Berkshire Hathaway, meningkatkan kepemilikan saham di Apple Inc. Tak hanya saham di Apple, Buffet juga memborong saham di Paramount Global dan Louisiana-Pacific Corp.

Dilansir dari CNBC, Rabu (15/2/2023), Buffett memborong 20,8 juta saham Apple senilai 3,2 miliar dolar AS dan meningkatkan kepemilikannya sebesar 5,8 persen.

1. Saham Apple meningkat tahun ini

ilustrasi logo apple (pixabay.com/Matias Cruz)
ilustrasi logo apple (pixabay.com/Matias Cruz)

Hingga saat ini, Apple memang memegang porsi paling besar dalam deretan kepemilikan saham Buffet berdasarkan nilai pasar. Saham Apple juga melonjak hampir 18 persen pada tahun ini.

Selain itu, Berkshire juga meningkatkan kepemilikan saham senitar 84 juta dolar AS di perusahaan bahan bangunan Louisiana-Pacific Corp.

2. Pangkas saham di perusahaan Taiwan

Ilustrasi Penurunan Harga Saham (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Penurunan Harga Saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Namun, Berkshire diketahui telah memangkas sahamnya di Taiwan TSMC serta sejumlah bank pada akhir tahun 2022 kemarin.

Tiga bulan setelah membeli saham yang cukup besar di Taiwan TSMC, Berkshire lantas memangkas sahamnya yang kini hanya 8,29 juta.

3. Profil singkat Warren Buffett

Warren Buffett (flickr.com)
Warren Buffett (flickr.com)

Buffett adalah ketua komisaris sekaligus CEO Berkshire Hathaway, yang dulu adalah perusahaan manufaktur tekstil di New England. Buffett pertama kali berinvestasi di Berkshire Hathaway pada 1962 dan menjadi pemegang saham terbesar perusahaan dalam waktu satu tahun.

Pada 1965, kemitraan Buffett mengambil kendali penuh atas Berkshire Hathaway dan Buffett ditunjuk sebagai presiden baru perusahaan, sambil mengambil peran sebagai ketua komisaris perusahaan.

Setelah Buffett melikuidasi kemitraan investasinya pada 1969, dia terus menjalankan bisnis tekstil Berkshire. Namun beberapa tahun setelahnya, ia mengalihkan perhatiannya untuk berinvestasi dalam bisnis asuransi dan pada 1967, membeli National Indemnity Company. Pada 1985, semua operasi tekstil Berkshire ditutup. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Hana Adi Perdana
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us