Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

WIKA Raih Kontrak Bangun Jetty 1 Baru Terminal Manggis Bali Rp475 M

Gedung WIKA (dok. WIKA)
Intinya sih...
  • WIKA meraih kontrak baru di Bali senilai Rp475 miliar dari anak usaha BUMN.
  • Perusahaan mencatatkan kinerja positif dengan peningkatan Gross Profit Margin segmen Infrastruktur dan Gedung serta EPCC.

Jakarta, IDN Times - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) meraih kontrak baru di Bali dengan nilai sebesar Rp475 miliar. Kontrak tersebut berasal dari anak usaha BUMN.

Di sisi lain, BUMN karya ini mencatatkan kinerja positif pada kuartal II-2024. Hal itu tercermin lewat kinerja operasi inti WIKA yang mengalami peningkatan Gross Profit Margin (GPM) segmen Infrastruktur dan Gedung serta EPCC sebesar 8,4 persen dan 9,9 persen dibandingkan kuartal II-2023.

Adapun pada kuartal II tahun lalu, WIKA hanya mencatatkan GPM segmen Infrastruktur dan Gedung serta EPCC sebesar 8,2 persen dan 7,9 persen.

Kemudian sesuai dengan laporan keuangan konsolidasian perseroan hingga 30 Juni 2024, WIKA mencatatkan penjualan sebesar Rp7,53 Triliun. Kontribusi utama penjualan tersebut berasal dari segmen Infrastruktur dan Gedung serta Industri yang masing-masing sebesar lebih dari 30 persen, disusul dengan EPCC sebesar 16,5 persen dan Properti sebesar 18,3 persen.

“Perkuatan kinerja operasi WIKA dapat tercapai atas upaya perseroan dalam menjalankan lean construction dan digitalisasi serta terus mengupayakan efisiensi operasi di seluruh proyek berjalan,” ucap Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito dalam pernyataan resminya, Minggu (1/9/2024).

1. Penurunan piutang

Ilustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, WIKA juga berhasil mencatatkan penurunan piutang sebesar 15,3 persen dari posisi Rp8,40 triliun pada 2023 menjadi Rp7,11 Triliun pada kuartal II-2024.

Menurut Agung, hal itu sejalan dengan upaya serius WIKA dalam menjalankan salah satu langkah 8 stream penyehatan, yaitu percepatan penagihan piutang. Agung pun menyampaikan, dukungan para pemangku kepenringan dan pemerintah dalam upaya penyehatan keuangan WIKA selama ini membuat pihaknya optimistis untuk menjawab tantangan pada masa mendatang.

Perseroan, kata Agung, berupaya untuk selalu menjaga kepercayaan para stakeholders dan pemerintah dengan menjalankan transformasi dan 8 stream penyehatan, serta menunjukkan kinerja yang unggul dalam mengeksekusi setiap pekerjaan.

“Perbaikan kinerja perseroan juga terlihat dari rasio utang berbunga terhadap ekuitas (Gearing Ratio) dan Debt to Equity Ratio (DER) WIKA yang semakin baik di mana tercatat sebesar 2,31 kali dan 3,23 kali pada kuartal II-2024 menurun dibandingkan posisi kuartal II-2023 yang sebesar 3,86 kali dan 5,89 kali. Hal ini diraih berkat dukungan seluruh stakeholders dan Pemerintah dalam memperkuat struktur permodalan perseroan serta upaya perseroan untuk terus fokus terhadap kas,” tutur Agung.

2. Kontrak pembangunan Jetty 1 Baru

Ilustrasi pekerja PT Wijaya Karya (Persero Tbk (WIKA). (dok. WIKA)

Sementara itu, Agung mengklaim bangwa kepercayaan yang diberikan oleh para project owner kepada WIKA juga terus terjaga. Hal itu dibuktikan lewat perolehan kontrak Pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis, Bali.

Proyek ini dipercayakan oleh PT Pertamina Patra Niaga kepada WIKA dengan nilai kontrak sebesar Rp475 Miliar.

"Pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis ditujukan untuk mengoptimalkan kapasitas bongkar muat Jetty di Terminal Manggis, serta meningkatkan kehandalan dan ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Bali serta pulau-pulau kecil di sekitarnya," kata Agung.

3. Pembangunan rampung pada 2026

Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). (Dok/Humas WIKA)

Dalam pembangunannya, WIKA dipercaya untuk melakukan pembangunan dermaga, mulai dari persiapan lahan hingga pengoperasian, dengan target rampung pada tahun 2026 mendatang.

"Perolehan proyek ini semakin mengukuhkan kompetensi WIKA di dalam mendukung infrastruktur EPCC di Indonesia," ujar Agung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us