Aktiva Lancar: Pengertian, Karakteristik dan Jenisnya

Apa itu aktiva? Ketika bicara soal kredit, gadai atau pinjaman, kamu sangat perlu untuk mengetahui apa itu aktiva. Secara bahasa, aktiva berarti harta perusahaan atau kekayaan.
Singkatnya, aktiva merupakan harta. Bentuk harta ini beragam, bisa berupa uang tunai atau benda berharga lainnya. Nah di bidang perbankan, ada istilah aktiva lancar. Ini adalah salah satu jenis aktiva.
Untuk lebih mengerti, simak penjelasan lebih lengkap mengenai apa itu aktiva lancar.
1. Pengertian aktiva lancar

Aktiva lancar adalah aktiva yang berbentuk uang tunai atau benda berharga lainnya, dan sewaktu waktu bisa dengan mudah dijadikan uang tunai. Aktiva lancar biasa dikenal dengan sebutan current assets. Aktiva lancar merupakan kas, bank dan sumber kekayaan lain yang bisa kamu cairkan, jual dan/atau dinilai dengan uang di mana dapat dipakai habis dalam siklus kegiatan dalam kurun waktu satu tahun atau di atasnya.
Current assets adalah segala kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Harta kekayaan yang dimaksud adalah sumber daya yang dimiliki suatu perusahaan yang dapat berupa hak atau benda yang mana pernah diperoleh melalui transaksi atau kegiatan pada masa sebelumnya.
Sebagian besar orang menyebutkan bahwa aktiva lancar merupakan manfaat dari kegiatan ekonomi. Jenis aktiva ini dinilai memiliki manfaat yang relatif singkat lebih kurang satu tahun.
2. Jenis-jenis aktiva lancar

Sumber kekayaan suatu perusahaan yang ada dalam aktiva lancar memiliki beberapa jenisnya. Nah, berikut ini adalah jenis-jenis aktiva lancar.
1. Kas/cash
Jenis aktiva lancar ini adalah jenis yang di mana semua aset yang dimiliki perusahaan tersedia dalam perbankan perusahaan atau setara kas yang disimpan di bank dapat diambil kapan saja diperlukan.
2. Utang piutang dagang
Piutang dagang di sini merupakan tagihan perusahaan terhadap pihak ketiga (debitur) atas penjualan barang atau jasa secara kredit.
3. Piutang wesel
Piutang wesel dalam hal ini merupakan surat perintah penagihan terhadap seseorang atau perusahaan untuk segera membayar sejumlah uang sesuai tanggal yang telah ditentukan kepada orang yang namanya sudah ada di surat itu.
4. Piutang Pendapatan
Piutang pendapatan adalah jenis pendapatan yang di dalamnya berupa hak tetapi belum dibayarkan.
5. Beban bayar di muka (DP)
Jenis ini adalah pembayaran beban yang dibayar di muka atau biasa disebut DP, tetapi beban pembayaran tersebut masih belum menjadi suatu kewajiban untuk periode berikutnya.
6. Surat berharga
Surat berharga adalah surat kepemilikan saham atau obligasi perusahaan lain yang sifatnya masih sementara, dan sewaktu-waktu masih dapat dijual kembali.
7. Inventaris
Bicara soal inventaris, pastinya banyak orang sudah paham. Nah inventaris di sini terdiri dari barang-barang yang dimiliki suatu perusahaan di mana ketika menjalankan bisnis perusahaan ini menjual barang-barang tersebut.
8. Persediaan barang dagang
Persediaan barang dagang merupakan barang yang dibeli yang tujuannya dapat dijual kembali.
3. Karakteristik aktiva lancar

Aktiva lancar tidak sama dengan jenis aktiva lainnya. Jenis aktiva ini memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut ini:
- Perusahaan mengharapkan untuk menggunakan atau membelanjakan (menjual) aset dalam siklus normal kurang dari satu tahun buku.
- Perusahaan memiliki aset yang diperuntukkan untuk diperdagangkan.
- Perusahaan akan melepaskan aset dalam waktu satu tahun fiskal dari laporan.
4. Manfaat aktiva lancar dalam bisnis

Bagi kamu yang hendak mendirikan suatu startup atau perusahaan, sangat penting untuk memahami aktiva lancar. Pasalnya, aktiva lancar memiliki manfaat yang besar bagi sebuah perusahaan.
Manfaatnya adalah untuk membayar biaya transaksi perusahaan. Aktiva lancar sangat penting karena bermanfaat untuk membayar biaya yang dikeluarkan untuk berbagai transaksi yang dilakukan perusahaan seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji karyawan, pembayaran utang, pembayaran sewa gedung dan lain-lain.
5. Manajemen penggunaan aktiva lancar

Dalam menggunakan aktiva lancar, kita perlu memahami bagaimana manajamennya. Ada dua poin utama yang perlu dilakukan, yakni:
1. Efisiensi Pemakian
Rasio penjualan adalah ukuran penilaian suatu aset. Penggunaan aset yang efisien harus meningkatkan nilai penjualan. Angka ini dapat dilihat pada laporan laba rugi.
2. Optimalisasi Keuntungan
Keuntungan atau pendapatan investasi dapat digunakan sebagai ukuran penilaian pendapatan yang diperoleh. Untuk mengetahuinya, bandingkan laba pada laporan laba rugi dengan total aset, yang sama dengan total investasi.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, aktiva lancar itu umumnya cepat habis. Namun, aktiva lancar diganti dengan penjualan atau aset lain yang dibayar. Hal ini membuat pergerakan modal kerja menjadi dinamis.
Perusahaan tanpa aktiva lancar akan mengalami kesulitan dalam melakukan proses produksi. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa modal kerja dalam keadaan aman jika ingin melanjutkan proses produksi.
Kalaupun perusahaan memiliki aset berupa aset jangka panjang, hal ini tidak menjamin proses produksi dapat dilakukan. Maka, sangat penting bagi kamu untuk memahami aktiva lancar. Aktiva lancar bermanfaat untuk modal usaha kamu!