ASIC Miner: Pengertian, Jenis, Keunggulan, Kekurangan dan Cara Kerja

ASIC adalah singkatan dari kata dalam bahasa inggris yaitu Application Specific Integrated Circuit. Sedangkan, ASIC Miner adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan proses menambang mata uang digital.

ASIC diciptakan khusus untuk menambang Bitcoin secara gratis dengan jumlah yang cukup banyak. Jadi, kamu dapat menghasilkan Bitcoin dengan jumlah yang signifikan dan Bitcoin dapat terhitung dengan cepat.

Secara mudahnya, Bitcoin ASIC merupakan perangkat komputer yang digunakan untuk melakukan penambangan Bitcoin atau biasa disebut sebagai generator Bitcoin. 

Bentuk dari ASIC seperti chip mikroprosesor dan RAM seperti pada umumnya. Namun bedanya, ASIC Miner dirancang secara spesifik untuk mempertahankan blockchain Bitcoin.

Maksud dari blockchain Bitcoin yaitu suatu basis data publik yang dapat menyimpan berbagai informasi digital. Untuk membeli ASIC, kamu perlu membutuhkan sejumlah uang yang cukup banyak karena harganya pun mahal.

Tetapi, ASIC memberikan keuntungan bagi penambang uang digital. Sebab ASIC memberikan peforma yang lebih cepat jika dibandingkan dengan komputer biasa yang cenderung kurang kuat.

Sedangkan mining memiliki arti sebagai proses dalam mengelola blockchain. Jadi, tugas dari ASIC Miner yaitu membantu dalam melakukan peninjauan transaksi Bitcoin serta membuat blok yang baru, agar informasi dapat ditambah ke blockchain.

Proses penambangan uang digital akan melibatkan cara pemecahan masalah matematika yang cukup kompleks, serta penambangan menggunakan fungsi hash intrinsik yang berisikan data transaksi.

Adanya teka-teki matematika dalam proses penambangan Bitcoin, membuat setiap penambang Bitcoin bersaing secara ketat dengan satu sama lain agar dapat menyelesaikan dan memecahkan teka-teki tersebut.

Bagi penambang yang berhasil menemukan solusi dari teka-teki matematika tersebut, maka akan menerima hadiah berupa sejumlah Bitcoin. Selain itu, biaya dari transaksi ke transaksi blok termasuk dalam hadiah tersebut.

Maka dari itu, banyak penampang yang berlomba-lomba untuk melakukan transaksi ke dalam agar dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan hadiah.

Jika kamu sudah memiliki ASIC Miner, kamu harus memiliki beberapa hal lainnya agar dapat melancarkan penambangan Bitcoin. Kamu harus memiliki beberapa software khusus, seperti BFGMiner, BTCMiner, CGMiner, EasyMiner, dan lain lain.

Setelah itu, kamu harus siapkan kalkulator penambang Bitcoin. Kalkulator tersebut digunakan untuk mengetahui hasil dari menambang Bitcoin yang telah kamu dapatkan berdasarkan daya komputasi dari perangkat ASIC Miner.

Beberapa hal lainnya yang dapat menjadi pendukung untuk menambang Bitcoin yaitu wallet Bitcoin yang digunakan untuk menerima hasil menambang, membuat akun pool mining semacam slush pool, dan jika diperlukan kamu dapat menambahkan kipas tambahan.

Agar kamu lebih mudah memahami ASIC, kamu bisa mengingat ASIC sebagai hardware khusus untuk melakukan penambangan Bitcoin agar dapat meningkatkan performa kamu dalam perlombaan dan menambang itu.

ASIC terdiri dari beberapa jenis. Berikut ini terdapat perbandingan ASIC yang paling banyak digunakan beberapa tahun belakangan ini, antara lain:

• Model ASIC Antminer S9: Hash Rate (TH/s) 14.0, 1372W, Harga: 2.694 USD (Jika dirupiahkan menjadi sekitar 38 juta)
• Model ASIC Avalonminer 821: Hash Rate 11.0, 1200W, Harga: 3.190 USD (Jika dirupiahkan menjadi sekitar 45 juta)
• Model ASIC Antminer R4: Hash Rate 8.4, 845W, Harga 1.000 USD (Jika dirupiahkan menjadi sekitar 14 juta)

Keunggulan:

• Efisiensi Tinggi: ASIC miner menawarkan efisiensi energi yang lebih baik dan kecepatan pemrosesan yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan metode penambangan lainnya.
• Kinerja Optimal: Karena dirancang untuk algoritma tertentu, ASIC miner dapat melakukan perhitungan matematis yang rumit secara lebih efektif, sehingga meningkatkan peluang untuk mendapatkan imbalan dari penambangan.

Kekurangan:

• Biaya Tinggi: Investasi awal untuk membeli ASIC miner biasanya cukup mahal, dan biaya perakitan serta pemeliharaan juga bisa tinggi.
• Keterbatasan: ASIC miner hanya dapat digunakan untuk satu jenis algoritma penambangan. Jika ada perubahan dalam algoritma atau proyek kripto beralih ke algoritma lain, perangkat tersebut mungkin tidak lagi berguna.

Cara Kerja:

• ASIC miner menerima data transaksi atau blok baru dan menjalankannya melalui serangkaian operasi matematika untuk menghasilkan hash.
• Tujuannya adalah menemukan nilai hash yang memenuhi kriteria tertentu, yang kemudian dikirim ke jaringan untuk diverifikasi.
• Jika berhasil, penambang akan mendapatkan imbalan dalam bentuk cryptocurrency baru.

Itulah beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai ASIC Miner, terutama bagi kamu yang ingin mulai melakukan penambangan Bitcoin. ASIC Miner merupakan salah satu hal yang harus kamu miliki paling pertama sebelum membeli hal lainnya.

Dengan menggunakan ASIC Miner, maka proses penambangan Bitcoin akan lebih mudah dan memberikan banyak keuntungan bagi kamu. Setelah membaca ulasan ini, apakah kamu sudah paham tentang ASIC Miner?