Diskon: Pengertian, Jenis, Manfaat, Tujuan dan Faktornya

Pengertian diskon menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah potongan harga. Diskon merupakan salah satu strategi pemasaran yang paling ampuh untuk menarik minat para konsumen untuk membeli produk atau jasa yang yang ditawarkan oleh penjual. Untuk penjelasan lebih detail mengenai apa itu diskon, simak ulasannya di bawah ini.
1. Pengertian

Diskon memiliki sejarah tersendiri. Strategi pemasaran ini tidak begitu saja tiba-tiba booming dan diterapkan oleh banyak pengusaha di seluruh dunia.
Pada 1887, Asa Candler pendiri perusahaan besar bersoda menemukan ide brilian ini. Strategi diskon yang dilakukan oleh Asa Candler adalah dengan membagikan selebaran kertas yang ditulis tangan, kertas tersebut bertulis Coca-cola 5 sen.
Harga 5 sen yang ia tuliskan lebih murah dari harga awal minuman tersebut. Strategi pemasaran yang ia lakukan berhasil, yang dibuktikan kini perusahaan minuman bersoda tersebut merajai pasar penjualan di dunia.
Sepuluh tahun setelah itu strategi diskon diserap oleh perusahaan makanan sereal, dan hingga sampai saat ini diskon menjadi strategi pemasaran atau penjualan yang paling ampuh. Kini diskon adalah sesuatu yang umum digunakan untuk menarik para pembeli, agar membeli produk dalam jumlah besar.
Diskon dapat menghasilkan acquisition utility dan transaction utility yaitu konsumen membayar harga yang sudah diturunkan tetapi penjual tetap pendapat keuntungan tersebut, dan terjadinya perbandingan harga setelah diskon dengan harga sebelumnya.
2. Jenis-jenis diskon

Seiring perkembangannya diskon menjadi memiliki banyak jenis, yang dibedakan menurut perhitungan dan penggunaannya. Berikut dibawah ini adalah jenis-jenis diskon, silahkan disimak!
1. Persentase diskon
Persentase digunakan paling banyak dari jenis diskon lainnya. Biasanya diskon penjualan dimulai dari persentase 25 persen hingga 75 persen.
Penggunaan persentase diskon ini biasanya karena penjual atau perusahaan sedang melakukan cuci gudang, atau memancing pembelian kepada produk yang tidak laku di pasaran.
Penggunaan yang tepat untuk jenis diskon ini ialah dengan menggabungkan dua produk menjadi satu. Misalnya “ Beli baju + celana diskon 25 persen”.
2. Pengurangan harga diskon
Pengurangan harga merupakan diskon yang didapatkan apabila pembeli mencapai batas minimal harga, dan setelahnya dilakukan pengurangan harga. Diskon ini cocok digunakan untuk barang yang memiliki harga tinggi.
Jenis diskon dengan pengurangan harga merupakan strategi diskon yang sangat efektif digunakan untuk meningkatkan loyalitas konsumen, dengan memastikan konsumen tersebut melakukan pembelian kembali.
3. Free ongkir (gratis ongkos kirim)
Seiring perkembangan zaman seperti yang kita rasakan, kini jual beli dapat dilakukan di manapun kapan pun melalui internet. Salah satu faktor yang memberatkan ketika membeli barang melalui online ialah ongkos kirim barang yang mahal.
Oleh karena kini banyak penjual yang melakukan strategi penjualannya dengan memberikan gratis ongkos kirim, atau ongkos kirim ditanggung oleh penjual. Sehingga, para pembeli hanya membayar sesuai harga barangnya saja.
4. Hadiah gratis
Diskon jenis ini cukup menggiurkan karena strategi bisnis ini biasanya memberikan hadiah gratis yang serupa dengan barang yang ditawarkan.
Misal beli 1 botol skin care ukuran 100 ml, dapat hadiah gratis 1 sachet skin care ukuran 25 ml. Diskon jenis ini cukup menjadi incaran banyak orang juga.
5. Produk khusus
Jenis diskon yang terakhir ini biasanya dilakukan oleh penjual untuk menaikan penjualan produk yang baru saja diluncurkan. Biasanya diskon ini dibatasi oleh waktu, dan terkadang hanya member-member dari penjual tersebut saja yang mendapatkan diskonnya.
3. Manfaat diskon

Penggunakan diskon tentunya akan memberikan manfaat bagi para penjual atau pembelinya. Seperti yang diungkapkan oleh Isnaini pada 2008. Menurutnya terdapat dua manfaat pemberian diskon yang diberikan untuk jasa atau produk, yaitu sebagai berikut:
- Mendorong konsumen untuk membelanjakan pembelian dengan jumlah yang besar, dengan maksud meningkatkan volume penjualan. Pemberian diskon ditujukan untuk mengubah pola pembelian konsumen, yang nantinya akan berdampak kepada volume penjual yang didapatkan oleh perusahaan.
- Mempertahankan loyalitas pelanggan terhadap produk yang dijual oleh penjual tersebut, karena perhatiannya terfokuskan dengan produk yang sedang didiskon. Adanya diskon merupakan salah satu strategi penjualan yang bertujuan menarik minat para konsumen baru maupun lama.
4. Tujuan diskon

Tujuan Diskon menurut Tjiptono, 2008, diskon memiliki tujuan utama yaitu sebagai penetapan harga khusus dengan potongan harga atau diskon, di antara ialah:
- Diskon untuk menaikan laba penjualan
- Diskon untuk meningkatkan volume pembelian konsumen
- Diskon untuk membangun citra penjual atau perusahaan
- Diskon sebagai acuan stabilitas harga pasar
- Tujuan lain misalnya sebagai pencegahan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.
5. Faktor yang menyebabkan terjadinya diskon

Diskon memang merupakan strategi pemasaran untuk menaikan volume penjualan. Namun terkadang ada beberapa faktor yang menyebabkan Diskon harus terjadi. Yaitu sebagai berikut:
1. Melimpahnya produk
Faktor pertama yang menyebabkan diskon ialah jumlah produk yang melimpah sehingga menumpuk di gudang. Diskon merupakan cara untuk mengurangi stok barang di gudang.
2. Permintaan pasar yang rendah
Faktor diskon berikutnya adalah rendahnya permintaan pasar yang diakibatkan karena rendahnya pendapatan masyarakat, atau karena sebuah krisis. Diskon yang dilakukan pada saat situasi ini adalah untuk merangsang masyarakat membeli barang yang dijual, bukan merupakan strategi bisnis.
3. Meningkatnya persaingan harga
Semakin tinggi minat konsumen dengan produk atau jasa, maka biasanya akan muncul banyak kompetitor, hal inilah yang merupakan faktor yang mengharuskan diskon terjadi. Dengan dilakukannya diskon saat kondisi harga yang penuh persaingan, mampu mempertahankan loyalitas konsumen untuk tetap membeli produk atau jasa di tempat yang sama.
Demikianlah penjelasan mengenai diskon. Diskon merupakan hal lumrah yang sering kamu jumpai setiap hari, bahkan rasanya kini masyarakat modern sangat sulit terlepas dari diskon. Untuk itu ada baiknya kamu mengenal diskon secara lebih dalam, terlebih jika kamu merupakan seorang pebisnis.