Bank Italia Tetapkan 4 Negara Berisiko Sistemik, Termasuk Rusia

05 Jul 2025, 16:47 WIB

Sanggar Sukma Sijati

Rate Ekonomi Dunia (pixabay.com/geralt)

Intinya sih...

Kriteria pemilihan negara berisiko sistemik Bank Italia menggunakan data per akhir 2024 untuk mengevaluasi eksposur bank-bank Italia terhadap negara di luar Uni Eropa. Data tersebut mengukur proporsi eksposur terhadap total portofolio bank.
Kehadiran Bank Italia di Rusia, dengan dua bank terkemuka Italia, Intesa Sanpaolo dan UniCredit, memiliki operasi di Rusia. Kehadiran bank-bank ini di Rusia menjadi salah satu faktor utama penetapan negara tersebut sebagai wilayah berisiko sistemik.
Dampak bagi stabilitas keuangan Italia, penetapan keempat negara ini tidak serta-merta menunjukkan krisis, melainkan langkah pencegahan untuk memperkuat ketahanan sektor perbankan. Pengawasan ketat akan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bank Italia mengumumkan empat negara di luar Uni Eropa sebagai negara dengan risiko sistemik bagi bank-bank Italia. Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat (AS), Inggris, Swiss, dan Rusia, yang dipilih berdasarkan tingkat eksposur signifikan bank Italia terhadap mereka.

Keputusan yang dirilis pada Jum'at (4/7/2025) ini, merupakan bagian dari upaya Bank Italia untuk mematuhi aturan pengelolaan risiko sistemik dalam sektor perbankan. Pengumuman ini mencerminkan langkah strategis untuk memantau potensi kerentanan finansial akibat hubungan ekonomi dengan negara-negara tersebut.

1. Kriteria pemilihan negara berisiko sistemik

Bank Italia menggunakan data per akhir 2024 untuk mengevaluasi eksposur bank-bank Italia terhadap negara-negara di luar Uni Eropa. Data tersebut mengukur proporsi eksposur terhadap total portofolio bank untuk menentukan negara-negara dengan potensi risiko sistemik.

“Dari analisis kami, keempat negara ini menunjukkan tingkat eksposur yang signifikan, sehingga memerlukan pengawasan ketat untuk menjaga stabilitas sektor perbankan,” ujar seorang pejabat Bank Italia.

Pemilihan ini bertujuan untuk memastikan bank memiliki cadangan modal yang memadai guna menghadapi potensi guncangan ekonomi.

2. Kehadiran Bank Italia di Rusia

Dua bank terkemuka Italia, Intesa Sanpaolo dan UniCredit, diketahui memiliki operasi di Rusia. Intesa Sanpaolo berfokus pada klien korporasi, sedangkan UniCredit mengelola bank ritel di negara tersebut.

“Kami terus memantau operasi kami di Rusia dengan hati-hati, mengingat kompleksitas geopolitik dan ekonomi saat ini,” kata seorang juru bicara UniCredit, dilansir Investing.

Kehadiran bank-bank ini di Rusia menjadi salah satu faktor utama penetapan negara tersebut sebagai wilayah berisiko sistemik.

3. Dampak bagi stabilitas keuangan Italia

Bank Italia menegaskan bahwa penetapan keempat negara ini tidak serta-merta menunjukkan krisis, melainkan langkah pencegahan untuk memperkuat ketahanan sektor perbankan. Pengawasan ketat akan dilakukan untuk memitigasi dampak potensial dari ketidakstabilan ekonomi global.

“Langkah ini memungkinkan kami untuk lebih proaktif dalam menghadapi risiko eksternal,” ujar seorang analis keuangan dari Milan.

Bank Italia juga telah menerapkan buffer risiko sistemik sejak tahun lalu untuk memperkuat posisi perbankan nasional.

https://www.investing.com/news/stock-market-news/bank-of-italy-selects-4-systemic-risk-countries-for-lenders-including-russia-4123527

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.