Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BUMN Rogoh Rp2 Triliun buat Bangun Kawasan Keuangan Syariah Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara peresmian Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara peresmian Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Presiden Jokowi meresmikan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) di Menara Danareksa dan BSI Tower.
  • Modal pembangunan kedua gedung mencapai Rp2 triliun, dengan tingkat sewa hampir 100 persen.
  • Kawasan Monas direncanakan menjadi kawasan bisnis, residensial, komersial, dan seremonial, serta akan dioptimalkan sebagai city center baru.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meresmikan kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC), Selasa (17/9/2024).

IIFC terletak di kawasan Monas, Jakarta Pusat, tepatnya di Menara Danareksa dan BSI Tower. Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan modal pembangunan dua gedung yang menjadi IIFC tersebut mencapai Rp2 triliun. Rinciannya, modal pembangunan Menara Danareksa Rp980 miliar, dan BSI Tower Rp1,1 triliun.

“Kebetulan kami memiliki aset yang memang bisa kita maksimalkan dua aset ini. Dua aset ini investasinya Rp2 triliun Pak,” kata Erick di hadapan Jokowi.

1. Kawasan IIFC laris-manis

Menara Danareksa, Jakarta Pusat. (dok. Danareksa)
Menara Danareksa, Jakarta Pusat. (dok. Danareksa)

Erick mengatakan dua gedung yang menjadi kawasan IIFC itu laris-manis, karena sudah tersewa hampir 100 persen.

“Dan insyaallah juga tidak hanya bangun gedungnya, tapi isinya alhamdulillah juga aman Pak. Karena 95 persen (Menara Danareksa) sudah tersewa, kalau yang sebelah (BSI Tower) 100 persen tersewa Pak,” ucap Erick.

2. BUMN mau tata ulang kawasan Monas

Desain penataan ulang kawasan Monas. (dok. YouTube Sekretariat Presiden)
Desain penataan ulang kawasan Monas. (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Erick mengatakan pihaknya ingin menata ulang kawasan Monas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Keempat sisi monas itu ingin disulap menjadi kawasan bisnis (business quarter), kawasan residensial (residential quarter), kawasan komersial (commercial quarter), dan kawasan seremonial (ceremonial quarter).

“Jadi kami waktu itu coba berpikir berdiskusi dengan Plt Gubernur DKI, supaya kawasan ini ditata ulang,” ucap Erick.

3. BUMN punya 20 aset yang bisa dioptimalkan fungsinya

Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Untuk penataan ulang itu, Kementerian BUMN menawarkan 20 aset yang bisa dioptimalkan fungsinya menjadikan kawasan Monas sebagai city center baru. Sebab, beberapa kantor pusat BUMN, termasuk Kementerian BUMN akan pindah Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).

“Ada gedung Pertamina yang sudah kosong, lalu juga ada beberapa gedung seperti Telkomsel yang tidak maksimal juga, kami melihat kalau memang sesuai dengan target maka banyak sekali gedung ini termasuk Kementerian BUMN akan pindah Pak,” ucap Erick.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Vadhia Lidyana
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us