Berhasil Masuk ke Indeks 52, PGN Tegaskan Kredibilitas Emiten

24 Sep 2025, 10:27 WIB

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina dengan kode saham PGAS, berhasil masuk Indeks TEMPO–IDNFinancials 52 Tahun 2025. (dok. PGN)

Intinya sih...

PGN berhasil masuk Indeks TEMPO–IDNFinancials 52 Tahun 2025.
Prestasi PGN diakui BEI dengan pendapatan konsolidasi USD 1.938 juta.
PGN memperkuat portofolio infrastruktur energi bersih dan berkomitmen pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina dengan kode saham PGAS, berhasil masuk Indeks TEMPO–IDNFinancials 52 Tahun 2025. Penghargaan ini menegaskan posisi PGN sebagai perusahaan penyalur gas bumi di Indonesia yang mampu menjaga konsistensi kinerja serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan masyarakat.

PGN menorehkan prestasi dengan menempati tiga kategori sekaligus yaitu Main Indeks, High Dividend, dan Big Market Cap yang diumumkan dalam Malam Apresiasi Emiten 2025. Adapun evaluasi dilakukan berdasarkan kinerja keuangan, tata kelola, dan strategi keberlanjutan yang berdampak positif.

1. Diakui BEI sebagai emiten dengan prospek menjanjikan

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina dengan kode saham PGAS, berhasil masuk Indeks TEMPO–IDNFinancials 52 Tahun 2025. (dok. PGN)

Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, mengapresiasi seluruh perwira PGN atas kontribusinya yang telah mengantarkan perusahaan meraih penghargaan ini. "Masuknya PGN dalam Indeks 52 menunjukkan bahwa perusahaan diakui BEI sebagai emiten dengan prospek pertumbuhan menjanjikan, sekaligus memberikan keyakinan lebih bagi investor,” ujar Fajriyah.

Sepanjang Semester I 2025, PGN mencatat pendapatan konsolidasi sebesar USD 1.938 juta, laba bersih sebesar USD 144 juta, dan EBITDA sebesar USD 463 juta. Lebih dari 820 ribu pelanggan di seluruh Indonesia telah terlayani secara optimal, meliputi pelanggan rumah tangga, pelanggan kecil, serta pelanggan komersial dan industri.

2. Memperkuat portofolio infrastruktur energi bersih

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina dengan kode saham PGAS, berhasil masuk Indeks TEMPO–IDNFinancials 52 Tahun 2025. (dok. PGN)

Sejalan dengan transisi energi nasional, PGN terus memperkuat portofolio infrastruktur energi bersih. Beberapa inisiatif proyek PGN yang sedang dijalankan pada 2025 antara lain ialah Revitalisasi Tanki Arun F-6004, Oil Transportation Cikampek-Plumpang, Pipa Gas Tegal-Cilacap, serta proyek Biomethane untuk mendukung bauran energi rendah karbon.

“Penghargaan ini merupakan dorongan bagi kami untuk memperkuat peran sebagai penyedia energi bersih yang andal. Kami berkomitmen menjaga kinerja positif, meningkatkan layanan kepada pelanggan, serta berkontribusi lebih besar pada perekonomian nasional,” lanjut Fajriyah.

3. Seluruh pemangku kepentingan berperan penting

Ilustrasi aktivitas petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk di pipa gas bumi. (Dok. PGN)

Ia menambahkan bahwa dukungan pemegang saham, pelanggan, serta seluruh pemangku kepentingan berperan penting bagi PGN agar terus tumbuh dan menghadirkan manfaat luas bagi bangsa. Ke depan, PGN akan terus berkontribusi dalam memperluas akses energi bersih, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendukung tercapainya target transisi energi Indonesia. (WEB)