5 Kebiasaan yang Bikin Kantong Kering saat Bulan Ramadan

Antusiasme dalam menyambut puasa pertama di awal bulan Ramadan seringkali membuat kita lupa diri. Persiapan yang dilakukan terkadang sering berlebihan, berbelanja kebutuhan makanan dan minuman dengan begitu banyak. Meskipun tujuan utamanya adalah untuk menyiapkan persediaan makanan, seringkali makanan yang dibeli tidak habis dan akhirnya terbuang.

Padahal kalau diperhitungkan, seharusnya di bulan Ramdan kebutuhan belanja makanan bisa lebih sedikit berkurang. Namun kenyataannya malah sebaliknya, banyaknya menu dan keinginan menyebabkan kamu mengeluarkan banyak uang untuk berbelanja. Pada akhirnya, pengeluaranmu di bulan Ramadan malah menjadi lebih besar.

Bulan Ramadan tidak lengkap rasanya jika tidak dirayakan dengan buka bersama teman-teman. Namun, masalahnya kamu tidak hanya memiliki satu komunitas pertemanan. Tentu setiap orang punya beberapa komunitas yang sering mengadakan acara bukber.

Gak heran, pengeluaran bisa lebih banyak karena acara buka bersama tentu bukan seperti acara makan biasa. Kamu mungkin akan patungan sejumlah uang untuk memesan tempat, makanan, minuman dan juga takjil. Jika hanya satu kali bukber sih tidak masalah, tapi bagaimana jika kamu punya banyak sekali jadwal bukber?

Tak dapat dimungkiri, di bulan Ramadan terkadang muncul berbagai tren yang hangat diperbincangkan. Terutama tren makanan dan minuman viral yang bikin kamu gak mau ketinggalan untuk mencobanya. Banyak orang cenderung tergoda untuk membeli produk-produk tersebut meskipun sebenarnya tidak sesuai dengan kebutuhan atau anggaran.

Namun sayangnya, hal ini sering luput dari perhatian karena terlanjur tergoda promosi dan hype. Dan seringkali, tren ini tidak selalu murah, yang mengakibatkan kamu harus mengeluarkan uang yang gak sesuai peruntukannya. Pada akhirnya, kamu hanya membuang-buang uang percuma.

Selain tiga hal di atas, kebiasaan membuang-buang sisa makanan juga menjadi faktor pemborosan yang sering tidak disadari selama bulan Ramadan. Seringkali, sisa makanan yang tidak habis dimakan saat berbuka atau sahur dibuang begitu saja tanpa memikirkan cara untuk mengolahnya kembali menjadi hidangan yang bisa dinikmati.

Sebab kamu mungkin merasa sudah tidak berselera memakan makanan sisa sahur atau sisa berbuka. Kamu selalu ingin sesuatu yang baru untuk membangkitkan selera makan. Dan seringnya, kamu mempersiapkan dengan berlebihan yang membuat kamu akan menyisakan makanan itu kembali nantinya.

Penggunaan listrik yang berlebihan juga sering kali tidak disadari sebagai sumber pemborosan selama bulan Ramadan. Terutama penggunaan peralatan dapur seperti rice cooker, oven, atau microwave yang sering digunakan untuk menyiapkan hidangan berbuka dan sahur.

Meningkatnya penggunaan listrik ini dapat menyebabkan kenaikan tagihan listrik yang signifikan jika tidak dikelola dengan baik. Selain itu, kamu mungkin juga akan sering terlambat tidur karena menonton film sambil menunggu berbuka atau sahur. Konsumsi listrik akan meningkat signifikan dan ini sering tidak disadari.

Kelima hal di atas seringkali membuat pengeluaran kamu bertambah di bulan Ramadan. Dan sayangnya, kita seringkali luput dari memperhatikan hal-hal kecil yang sebenarnya bisa dihindari. Yuk, cegah kantong kering dengan lebih memperhatikan kebiasaan selama berpuasa!