Memang benar uang bukan segalanya, tapi gak bisa ditampik kalau kita gak bisa hidup tanpa uang. Bahkan gak sedikit orang yang merasa insecure terhadap masalah keuangannya, apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti ini. Perasaan insecure ini bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang yang memiliki banyak uang sekalipun.
Berikut ini lima tips untuk mengatasi rasa insecure masalah keuangan.
Di media sosial, gak jarang orang mengunggah hal yang berkaitan dengan 'kekayaannya', meskipun postingan tersebut diungkapkan secara tersirat atau gak langsung. Misalnya, postingan makan-makan enak di rumah makan mewah hingga teman yang blak-blakan memamerkan pencapaiannya dalam membeli rumah atau kendaraan baru.
Bagi kita yang belum mampu mencapai hal tersebut, misalnya belum mampu beli rumah atau kendaraan baru, postingan semacam itu pastinya akan menimbulkan rasa insecure. Karena itu, batasi penggunaan medsos untuk mencegah munculnya insecure pada diri kita.
Daripada galau soal keuangan, lebih baik mulailah memperkuat pondasi keuanganmu. Kurangi konsumsi barang yang gak perlu. Banyak-banyaklah menabung untuk dana darurat dan persiapkan juga dana untuk investasi.
Buat kamu yang masih pemula dalam berinvestasi, kamu bisa memilih instrumen investasi yang tergolong aman dan rendah risiko, seperti reksa dana, surat berharga negara, deposito, dan lain sebagainya.
Investasi yang tepat akan membuat nilai uangmu meningkat seiring berjalannya waktu. Dengan pondasi keuangan yang lebih 'kuat', rasa insecure kita pun bisa berkurang.
Hal lain yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa insecure keuangan adalah dengan meningkatkan skill dan pengalaman kerja. Kamu bisa mendalami skill yang sudah kamu punya atau belajar berbagai skill baru. Skill bisa kamu asah secara mandiri melalui internet, belajar dari teman, ikut kursus online atau offline, dan lain sebagainya.
Sementara itu, kamu juga bisa memperkaya diri dengan pengalaman kerja. Gak harus bekerja formal di kantor, pengalaman kerja juga bisa kamu dapatkan dari kerja sebagai relawan sosial, freelancer, berwirausaha, dan lain sebagainya. Bila kamu kaya dengan skill dan pengalaman, tentunya kamu gak perlu khawatir lagi mengenai masalah keuangan karena banyak sumber penghasilan yang bisa kamu coba.
Jangan pernah merasa malas untuk mencatat cashflow keuanganmu setiap bulannya. Kamu perlu mencatat pengeluaran dan pemasukan bulananmu, kemudian melakukan evaluasi rutin pada akhir bulan.
Apakah pemasukan bulananmu lebih besar dari pengeluaran bulanan? Kalau tidak, maka kamu perlu mengurangi pengeluaran yang gak perlu atau mencari tambahan penghasilan melalui kerja sampingan. Karena itu, catatan keuangan bisa menjadi dasar perencanaan ke depannya.
Supaya gak insecure dan stres karena memikirkan keuangan, kamu perlu mengubah mindset. Jangan hanya berpikir uang adalah satu-satunya hal penting yang harus kamu kejar. Hindari juga memikirkan berbagai hal buruk tentang keuanganmu. Alangkah lebih baik jika kita fokus pada pengembangan diri, dan keuangan pun akan mengikuti.
Nah, itulah tadi lima hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi perasaan insecure terhadap keuangan. Dengan melakukan berbagai hal di atas, kita pun bisa lebih tenang dan menikmati hidup. Tetap rileks dan semangat, ya!