Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_1196.jpeg
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memahami betul pentingnya memupuk semangat para insan di garis depan pemberdayaan, terutama Account Officer (AO) yang menjadi ujung tombak pendampingan nasabah di seluruh pelosok negeri. (Dok. PNM)

Intinya sih...

  • Semangat para AO PNM yang bekerja dengan dedikasi. Mereka mendampingi jutaan perempuan prasejahtera melalui program PNM Mekaar.

  • AO bukan sekadar karyawan, tapi pejuang pemberdayaan menurut Direktur Utama, PNM Arief Mulyadi.

  • Program beasiswa sarjana gratis bagi AO mendukung program pemerintah untuk meningkatkan jenjang pendidikan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dalam dunia kerja yang menuntut dedikasi tinggi, penghargaan terhadap karyawan bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga investasi jangka panjang bagi keberlanjutan perusahaan.

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memahami betul pentingnya memupuk semangat para insan di garis depan pemberdayaan, terutama Account Officer (AO) yang menjadi ujung tombak pendampingan nasabah di seluruh pelosok negeri. 

Sebagai wujud nyata apresiasi tersebut, PNM memberikan berbagai bentuk penghargaan istimewa bagi para AO berprestasi, mulai dari reward perjalanan ke Eropa, beasiswa kuliah sarjana gratis, hingga kesempatan umrah atau wisata religi tanpa biaya sepeser pun.

1. Semangat para AO PNM yang bekerja dengan dedikasi

Karyawan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terlibat aktif memerangi fenomena fast moving fashion melalui aksi decluttering yang dikemas dalam program RE3: Reused, Re-love, Re-style. (dok. PNM)

Berdasarkan data, sekitar 92 persen AO PNM adalah pemuda berusia 18–25 tahun, didominasi oleh perempuan lulusan SMA/SMK yang setiap harinya mendampingi jutaan perempuan prasejahtera melalui program PNM Mekaar. Dari pelosok desa hingga sudut perkotaan, mereka hadir bukan hanya sebagai petugas lapangan, melainkan sahabat yang menyalakan harapan dan kemandirian bagi perempuan prasejahtera. 

Semangat para AO PNM yang bekerja dengan dedikasi sejalan dengan makna Sumpah Pemuda yakni tekad untuk bersatu, berjuang, dan membangun negeri dengan kemampuan terbaik yang dimiliki. Melalui langkah ini, PNM tidak hanya menumbuhkan semangat kerja generasi muda, tetapi juga menyalakan api nasionalisme baru: bahwa mengabdi dan memberdayakan masyarakat adalah bentuk nyata cinta terhadap Indonesia.

2. Bagian dari komitmen PNM

Ilustrasi pegawai PNM (pnm.co.id)

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyampaikan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun budaya kerja yang humanis dan berkelanjutan. 

“AO adalah wajah PNM di lapangan, mereka bukan sekadar karyawan, tapi pejuang pemberdayaan. Karena itu, kami ingin mereka merasa dihargai, didukung, dan terus bertumbuh bukan hanya dalam karier, tetapi juga dalam kehidupan pribadi termasuk pendidikannya,” ujar Arief.

3. Bentuk nyata implementasi nilai perusahaan

Gedung PNM (dok. PNM)

Melalui program reward khususnya beasiswa sarjana gratis bagi AO, PNM turut mendukung program pemerintah untuk meningkatkan jenjang pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Inisiatif ini juga menjadi bentuk nyata implementasi nilai perusahaan Tumbuh, Peduli, dan Menginspirasi, di mana PNM tidak hanya berfokus pada pemberdayaan ekonomi nasabah, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya karyawannya. 

Dengan memberikan akses pendidikan tinggi tanpa biaya bagi para AO muda yang mayoritas merupakan lulusan SMA/SMK, PNM juga membuka peluang agar mereka dapat terus berkembang, memiliki daya saing, dan menjadi agen perubahan yang membawa semangat pemberdayaan hingga ke pelosok negeri. (WEB) #PNMuntukUMKM
#PNMPemberdayaanUMKM


Editorial Team