Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Tok! BTN Resmi Akuisisi Bank Victoria Syariah Senilai Rp1,5 Triliun

IMG-20250605-WA0030.jpg
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) resmi mengakuisisi 100 persen saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS), anak usaha PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), melalui penandatanganan akta jual beli yang digelar di Menara BTN, Jakarta. (IDN Times/Triyan).
Intinya sih...
  • Akuisisi akan memberikan nilai tambah bagi berbagai pihak, termasuk institusi, nasabah, dan masyarakat luas.
  • Langkah akuisisi ini dinilai penting untuk memperkuat ekosistem perbankan syariah di Indonesia.
  • BTN menargetkan Bank Victoria Syariah menjadi bank syariah terbesar kedua di Indonesia setelah proses spin-off rampung.

Jakarta, IDN Times – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) resmi mengakuisisi 100 persen saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS), anak usaha PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), melalui penandatanganan akta jual beli yang digelar di Menara BTN, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Aksi korporasi ini ditandatangani langsung oleh jajaran manajemen kedua belah pihak. Nilai akuisisi yang disepakati mencapai Rp1,5 triliun, seluruhnya berasal dari pendanaan internal BTN yang telah disesuaikan dengan rencana bisnis bank.

1. Akusisi akan berikan nilai tambah bagi bebrgagai pihak

IMG-20250605-WA0033.jpg
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) resmi mengakuisisi 100 persen saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS), anak usaha PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), melalui penandatanganan akta jual beli yang digelar di Menara BTN, Jakarta. (IDN Times/Triyan).

Direktur Utama Bank Victoria, Aldo Yusuf Cahaya, menyambut baik proses akuisisi ini dan berharap langkah tersebut dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk institusi, nasabah, dan masyarakat luas.

Ia optimistis Bank Victoria Syariah akan tumbuh menjadi lembaga keuangan syariah yang lebih kuat dan kompetitif di masa mendatang.

“Kami optimistis bahwa Bank Victoria Syariah di bawah kepemilikan BTN akan berkembang menjadi lembaga keuangan syariah yang lebih kuat dan kompetitif di masa depan,” kata Aldo.

2. Perkuat ekosistem perbankan syariah

IMG-20250605-WA0032.jpg.
Direktur Utama Bank Victoria, Aldo Yusuf Cahaya. (IDN Times/Triyan).

Lebih dari itu, langkah akuisisi ini dinilai sebagai strategi penting untuk memperkuat ekosistem perbankan syariah di Indonesia.

Manajemen BTN juga menilai bahwa akuisisi ini membuka peluang besar untuk membangun sistem keuangan syariah nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Harapan kami, Bank Victoria Syariah dapat berkembang menjadi salah satu institusi keuangan syariah terkemuka yang tidak hanya melayani nasabah dengan baik, tetapi juga turut berperan aktif dalam memperluas dan memperkuat industri keuangan syariah di Indonesia," tambahnya.

3. Bakal jadi bank syariah terbesar kedua di Indonesia

IMG-20250605-WA0031.jpg
Direktur Utama BTN Nixon L.P Napitupulu. (IDN Times/Triyan).

Sementara itu, Direktur Utama BTN Nixon L.P Napitupulu menargetkan proses spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi entitas tersendiri akan rampung pada 10 Oktober 2025.

Pasca akuisisi dan spin-off, BTN berencana mengintegrasikan sejumlah proses penting seperti teknologi informasi, sumber daya manusia, model bisnis, dan tata kelola. Transformasi ini akan berfokus pada pengembangan bank syariah digital yang progresif dan inklusif.

“Kami ingin Victoria Syariah melaju dengan roadmap yang jelas dan progresif. Fokus kami adalah menjadikannya bank digital syariah yang efisien, inklusif, dan berbasis nilai-nilai syariah,” tambah Nixon.

Langkah strategis ini tidak hanya menandai tonggak penting dalam perjalanan transformasi BTN Syariah, tetapi juga membuka jalan bagi lahirnya bank syariah digital yang besar dan kompetitif.

BTN juga telah berkomitmen menjadikan bank hasil spin-off ini sebagai bank syariah terbesar kedua di Indonesia dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Kita udah janji ke Pak Menteri untuk menjadikan bank ini menjadi bank syariah terbesar kedua. Fokus pada layanan digital inklusif, efisien, dan berbasis nilai bank syariah," tegasnya.

Langkah strategis ini tidak hanya menandai tonggak penting dalam perjalanan transformasi BTN Syariah.


Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina