8 Jenis Kartu Kredit BRI, Tentukan Pilihanmu!

Setiap jenis punya ketentuan yang berbeda

Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyediakan delapan jenis kartu kredit untuk nasabahnya. Setiap jenis memiliki fitur dan ketentuan yang berbeda.

Jika kamu nasabah BRI dan ingin mengajukan kartu kredit, ada baiknya kamu mengetahui ketentuan dari masing-masing jenis. Terutama terkait biaya dan denda ketika memiliki kartu kredit BRI.

Nah, dengan memahami ketentuannya, maka kamu bisa memilih kartu kredit yang cocok denganmu!

Baca Juga: 11 Jenis Tabungan BRI, Setoran Awal Mulai dari Rp5 Ribu

1. BRI Easy Card

8 Jenis Kartu Kredit BRI, Tentukan Pilihanmu!Kartu Kredit BRI Easy Card (dok. kartukredit.bri.co.id)

Jenis pertama adalah BRI Easy Card. Dengan kartu ini, kamu diberikan limit awal Rp5 juta sampai Rp14,9 juta. Syarat mengajukannya penghasilan minimum Rp3 juta per bulan.

Kamu akan dikenakan biaya tahunan atau annual fee basic sebesar Rp250 ribu, dan supplement Rp125 ribu. Lalu, maksimal penarikan tunai sebesar 60 persen dari sisa limit atau maksimal Rp 10 juta per hari.

Biaya over limit Rp100 ribu. Selanjutnya, biaya keterlembatan pembayaran sebesar 1 persen dari tagihan atau maksimal Rp100 ribu, sesuai kebijakan relaksasi COVID-19 Bank Indonesia (BI). Nantinya, biaya keterlambatan akan kembali menjadi 3 persen atau maksimal Rp150 ribu setelah kebijakan relaksasi COVID-19 berakhir.

Adapun biaya penggantian kartu Rp50 ribu, biaya pencetakan ulang billing statement Rp15 ribu, biaya copy sales draft local Rp25 ribu, biaya copy sales draft international Rp150 ribu, dan biaya penggantian PIN Rp25 ribu.

Tak hanya itu, biaya ringkasan transaksi tahunan Rp100 ribu. Biaya kenaikan limit Rp50 ribu, biaya upgrade kartu Rp75 ribu, dan biaya penagihan gratis.

2. BRI Platinum

8 Jenis Kartu Kredit BRI, Tentukan Pilihanmu!Kartu Kredit BRI Platinum (dok. kartukredit.bri.co.id)

Limit awal kartu kredit BRI Platinum ialah Rp40 juta sanpai Rp99,99 juta. Untuk mengajukannya kamu harus berpenghasilan minimum Rp8,5 juta per bulan.

Kamu akan dikenakan biaya tahunan atau annual fee basic sebesar Rp600 ribu, dan supplement Rp300 ribu. Maksimal penarikan tunai sebesar 60 persen dari sisa limit atau maksimal Rp 10 juta per hari.

Biaya over limit Rp125 ribu. Sedangkan, biaya keterlembatan pembayaran sebesar 1 persen dari tagihan atau maksimal Rp100 ribu, sesuai kebijakan relaksasi COVID-19 BI. Nantinya, biaya keterlambatan akan kembali menjadi 3 persen atau maksimal Rp150 ribu setelah kebijakan relaksasi COVID-19 berakhir.

Untuk penggantian kartu akan dikenakan biaya Rp50 ribu, biaya pencetakan ulang billing statement Rp15 ribu, biaya copy sales draft local Rp25 ribu, biaya copy sales draft international Rp150 ribu, dan biaya penggantian PIN Rp25 ribu, serta, biaya ringkasan transaksi tahunan Rp100 ribu.

Tak lupa dengan kenaikan limit Rp100 ribu, biaya upgrade kartu dan biaya penagihan gratis.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Aktivasi Kartu Kredit BCA 

3. BRI JCB Platinum

8 Jenis Kartu Kredit BRI, Tentukan Pilihanmu!Kartu Kredit BRI JCB Platinum (dok. kartukredit.bri.co.id)

Ada juga kartu kredit jenis JCB Platinum. Dengan kartu ini, kamu diberikat limit awal Rp15 juta sampai Rp39,99 juta. Syarat mengajukannya penghasilan minimum Rp5 juta per bulan.

Setelah memiliki kartu kredit tersebut, kamu punya kewajiban membayar biaya tahunan atau annual fee basic sebesar Rp300 ribu (gratis untuk 1 tahun pertama), dan supplement Rp150 ribu (gratis untuk 1 tahun pertama).

Adapun maksimal penarikan tunai sebesar 60 persen dari sisa limit atau maksimal Rp 10 juta per hari.

Biaya over limit Rp100 ribu. Sedangkan, biaya keterlembatan pembayaran sebesar 1 persen dari tagihan atau maksimal Rp100 ribu, sesuai kebijakan relaksasi COVID-19 BI. Nantinya, biaya keterlambatan akan kembali menjadi 3 persen atau maksimal Rp150 ribu setelah kebijakan relaksasi COVID-19 berakhir.

Untuk penggantian kartu kamu dikenakan biaya Rp100 ribu, biaya pencetakan ulang billing statement Rp15 ribu, biaya copy sales draft local Rp25 ribu, dan biaya copy sales draft international Rp150 ribu.

Adapun biaya ringkasan transaksi tahunan Rp100 ribu. Begitu pula, biaya kenaikan limit Rp100ribu. Terakhir, biaya penggantian PIN dan penagihan gratis.

Baca Juga: Ini Perbandingan Biaya Transaksi Kartu Debit BRI di ATM

4. BRI Wonderful Indonesia

8 Jenis Kartu Kredit BRI, Tentukan Pilihanmu!Kartu Kredit BRI Wonderful Indonesia (dok. kartukredit.bri.co.id)

Selanjutnya ada kartu kredit jenis Wonderful Indonesia. Kamu diberikan limit awal mulai Rp15 juta sampai Rp999,99 juta. Syarat mengajukannya penghasilan minimum Rp5 juta per bulan.

Kamu akan dikenakan biaya tahunan atau annual fee basic sebesar Rp600 ribu, dan supplement Rp300 ribu. Setelah itu, maksimal penarikan tunai sebesar 60 persen dari sisa limit atau maksimal Rp 10 juta per hari.

Untuk over limit dikenakan biaya Rp100 ribu. Setelahnya, biaya keterlembatan pembayaran sebesar 1 persen dari tagihan atau maksimal Rp100 ribu, sesuai kebijakan relaksasi COVID-19 BI. Nantinya, biaya keterlambatan akan kembali menjadi 3 persen atau maksimal Rp150 ribu setelah kebijakan relaksasi COVID-19 berakhir.

Penggantian kartu dikenakan biaya Rp50 ribu, biaya pencetakan ulang billing statement Rp10 ribu, biaya copy sales draft local Rp25 ribu, dan biaya copy sales draft international Rp150 ribu, serta biaya penggantian PIN Rp25 ribu.

Kemudian, biaya ringkasan transaksi tahunan Rp100 ribu. Adapun limit kartu kredit BRI Rp15-75 juta, biaya kenaikan limit Rp100ribu, sedangkan biaya upgrade kartu dan penagihan gratis.

5. BRI World Access

8 Jenis Kartu Kredit BRI, Tentukan Pilihanmu!Kartu Kredit BRI World Access (dok. kartukredit.bri.co.id)

Jenis kelima ialah BRI World Access yang menawarkan limit awal Rp100 juta sampai Rp999,99 juta. Syarat mengajukannya penghasilan minimum Rp30 juta per bulan.

Setelah memiliki kartu tersebut, kamu akan dikenakan biaya tahunan atau annual fee basic sebesar Rp1 juta, dan supplement Rp500 ribu. Kamu bisa melakukan penarikan tunai maksimal 60 persen dari sisa limit atau Rp 10 juta per hari.

Adapun biaya over limit Rp200 ribu. Kemudian biaya keterlembatan pembayaran sebesar 1 persen dari tagihan atau maksimal Rp100 ribu, sesuai kebijakan relaksasi COVID-19 BI. Nantinya, biaya keterlambatan akan kembali menjadi 3 persen atau maksimal Rp150 ribu setelah kebijakan relaksasi COVID-19 berakhir.

Kamu akan dikenakan biaya Rp10 ribu untuk penggantian kartu. Kemudian, untuk pencetakan ulang billing statement dikenakan biaya Rp15 ribu, biaya copy sales draft local Rp25 ribu, dan biaya copy sales draft international Rp150 ribu, serta biaya penggantian PIN Rp25 ribu.

Biaya ringkasan transaksi tahunan Rp100 ribu. Selanjutnya, limit kartu kredit BRI Rp100 juta sampai Rp999,99 juta, biaya kenaikan limit Rp100ribu. Terakhir, biaya upgrade kartu dan penagihan gratis.

6. BRI Touch

8 Jenis Kartu Kredit BRI, Tentukan Pilihanmu!Kartu Kredit BRI Touch (dok. kartukredit.bri.co.id)

BRI Touch adalah kartu kredit tambahan yang diberikan untuk memfasilitasi transaksi online. Dengan kartu ini, kamu diberikan limit awal Rp5 juta sampai Rp14,99 juta. Syarat mengajukannya penghasilan minimum Rp3 juta per bulan.

Kamu akan dikenakan biaya tahunan atau annual fee basic sebesar Rp250 ribu, dan supplement Rp125 ribu. Kamu bisa melakukan penarikan tunai maksimal 60 persen dari sisa limit atau Rp 10 juta per hari. Apabila over limit, kamu dikenakan biaya Rp100 ribu.

Kemudian biaya keterlembatan pembayaran sebesar 1 persen dari tagihan atau maksimal Rp100 ribu, sesuai kebijakan relaksasi COVID-19 BI. Nantinya, biaya keterlambatan akan kembali menjadi 3 persen atau maksimal Rp150 ribu setelah kebijakan relaksasi COVID-19 berakhir.

Apabila ingin mengganti kartu, kamu akan dikenakan biaya Rp75 ribu. Sedangkan, untuk pencetakan ulang billing statement, dikenakan biaya Rp10 ribu, biaya copy sales draft local Rp25 ribu, dan biaya copy sales draft international Rp150 ribu, serta biaya penggantian PIN Rp25 ribu.

Setelah itu, ada juga biaya ringkasan transaksi tahunan Rp100 ribu. Untuk, limit kartu kredit BRI ialah Rp5 juta sampai Rp14,99 juta, dan untuk menaikkan limit dikenakan biaya Rp50 ribu, untuk upgrade kartu dikenakan Rp75 ribu, dan biaya penagihan gratis.

7. BRI Business Card

8 Jenis Kartu Kredit BRI, Tentukan Pilihanmu!Kartu Kredit BRI Business Card (dok. kartukredit.bri.co.id)

BRI Business Card adalah kartu kredit yang dipasarkan terbatas kepada nasabah karyawan perusagaan/institusi yang bekerja sama dengan BRI. Limit awal kartu ini Rp5 juta. Syarat mengajukannya penghasilan minimum Rp5 juta per bulan. Adapun biaya tahunan atau annual fee basic gratis.

Kamu bisa melakukan penarikan tunai maksimal 60 persen dari sisa limit atau Rp 10 juta per hari. Jika over limit, kamu dikenakan biaya Rp75 ribu.

Biaya keterlembatan pembayaran sebesar 1 persen dari tagihan atau maksimal Rp100 ribu, sesuai kebijakan relaksasi COVID-19 BI. Nantinya, biaya keterlambatan akan kembali menjadi 3 persen atau maksimal Rp150 ribu setelah kebijakan relaksasi COVID-19 berakhir.

Jika kamu ingin mengganti kartu, akan dikenakan biaya Rp50 ribu. Untuk pencetakan ulang billing statement, dikenakan biaya Rp15 ribu, biaya copy sales draft local Rp25 ribu, dan biaya copy sales draft international Rp150 ribu, serta biaya penggantian PIN Rp25 ribu.

Kemudian, biaya ringkasan transaksi tahunan Rp100 ribu. Untuk, limit kartu kredit BRI ialah Rp5 juta, dan untuk menaikkan limit dikenakan biaya Rp50 ribu, untuk upgrade kartu dikenakan Rp75 ribu, dan biaya penagihan gratis.

Baca Juga: Aset Himbara Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.900 Triliun di Semester I-2021

8. BRI Infinite

8 Jenis Kartu Kredit BRI, Tentukan Pilihanmu!Kartu Kredit BRI Infinite (dok. kartukredit.bri.co.id)

BRI Infinite adalah kartu kredit segmen premium khusus untuk nasabah prioritas BRI dengan positioning sebagai lifestyle card. Syarat mengajukannya adalah nasabah prioritas BRI dengan minimum asset under management (AUM) Rp500 juta atau sesuai ketentuan AUM BRI Prioritas.

Oleh sebab itu, fitur yang diberikan berbeda dengan kartu kredit jenis lain. Misalnya saja limit awal, besarnya mulai Rp150 juga sampai Rp999,99 juta. Namun, biaya tahunan atau annual fee kartu kredit jenis ini cukup besar, yakni Rp2,4 juta untuk annual fee basic, dan Rp1,2 juta untuk annual fee supplement.

Kamu bisa melakukan penarikan tunai maksimal 60 persen dari sisa limit atau Rp 10 juta per hari. Apabila over limit, kamu dikenakan biaya Rp250 ribu.

Biaya keterlembatan pembayaran sebesar 1 persen dari tagihan atau maksimal Rp100 ribu, sesuai kebijakan relaksasi COVID-19 BI. Nantinya, biaya keterlambatan akan kembali menjadi 3 persen atau maksimal Rp150 ribu setelah kebijakan relaksasi COVID-19 berakhir.

Jika ingin mengganti kartu, kamu akan dikenakan biaya Rp100 ribu. Untuk pencetakan ulang billing statement, dikenakan biaya Rp15 ribu, biaya copy sales draft local Rp25 ribu, dan biaya copy sales draft international Rp150 ribu, serta biaya penggantian PIN Rp25 ribu.

Ada juga biaya ringkasan transaksi tahunan Rp100 ribu. Untuk, limit kartu kredit BRI ialah Rp150 juta sampai Rp999,99 juta, dan untuk menaikkan limit dikenakan biaya Rp100 ribu. Sedangkan, biaya upgrade kartu gratis, sedangkan biaya penagihan Rp12,5 ribu.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya