[PUISI] Buruh

Teruntuk Marsinah
Yang merekah penuh darah
Teruntuk Munir
Yang telah dibombardir
Ku kira akan terhenti pada Anda,
Berdua
Tapi, lihatlah kini
Semakin lama
Kekuasan itu merajalela
Bukan karena sosok yang bersahaja
Apalagi sederhana
Diktator itu punya nama
Bukan Jawa, Madura, atau Papua
Itu soal pilihan kita
Mudah diadu domba
Atau mental "Babu" saja
1 Mei selalu dikaitkan dengan "buruh"
Tapi kebijakan mereka selalu membunuh
Pajak dinaikkan
Kesejahteraan terabaikan
Sembako mahal
Harga diri terjual
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.