Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Buruh

Ilustrasi Tunawisma (Pixabay.com/KasunChamara)
Ilustrasi Tunawisma (Pixabay.com/KasunChamara)

Teruntuk Marsinah
Yang merekah penuh darah
Teruntuk Munir
Yang telah dibombardir

Ku kira akan terhenti pada Anda,
Berdua
Tapi, lihatlah kini
Semakin lama
Kekuasan itu merajalela
Bukan karena sosok yang bersahaja
Apalagi sederhana

Diktator itu punya nama
Bukan Jawa, Madura, atau Papua
Itu soal pilihan kita
Mudah diadu domba
Atau mental "Babu" saja

1 Mei selalu dikaitkan dengan "buruh"
Tapi kebijakan mereka selalu membunuh
Pajak dinaikkan
Kesejahteraan terabaikan
Sembako mahal
Harga diri terjual

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us