[PROSA] Bermula dari Canda

Aku tidak pernah mengira. Percakapan-percakapan kita yang selama ini bermula dari canda berujung candu. Awalnya hanya menghasilkan tawa, malah berakhir bahagia.
Kamu menjungkirbalikkan duniaku yang kaku. Menyederhanakan pemikiranku yang rumit. Mengundang jiwa kekanak-kanakan yang selama ini terpendam jauh di balik jubah kedewasaan. Kamu menjadikan aku lebih hidup.
Semua bermula dari canda, tertawa, lalu bahagia. Aneh rasanya. Ada perasaan asing yang menyelinap dalam hati dan menghidupkan kupu-kupu yang sudah lama mati.
Aku tidak tahu dimana kebahagiaan ini akan berujung. Aku terlalu takut untuk melambungkan harapan. Aku hanya ingin menikmati setiap hari yang berhasil aku lewati denganmu tanpa memikirkan bahwa esok masih bisa menjadikan kita asing.