Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Air Hitam

air laut hitam (unsplash.com/@yamaicle)
air laut hitam (unsplash.com/@yamaicle)

Sudah lama kau berenang di air hitam

Menyelam dan mencari fatamorgana

Menelannya hingga memenuhi sukma

Lalu bernapas sebentar menjadi pitam

Tidakkah lelah dengan itu?

Kau tepis tangan di tepian

Kau larut dalam pesona genangan

Tidakkah lelah dengan itu?

Genangan itu sudah terlalu pekat

Mata semesta pun sudah menatap tajam

Tapi kelopak matamu terlalu berat

Karena terlalu nyaman dengan kelam 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us