[PUISI] Air Hitam

Sudah lama kau berenang di air hitam
Menyelam dan mencari fatamorgana
Menelannya hingga memenuhi sukma
Lalu bernapas sebentar menjadi pitam
Tidakkah lelah dengan itu?
Kau tepis tangan di tepian
Kau larut dalam pesona genangan
Tidakkah lelah dengan itu?
Genangan itu sudah terlalu pekat
Mata semesta pun sudah menatap tajam
Tapi kelopak matamu terlalu berat
Karena terlalu nyaman dengan kelam
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.