Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Akhir Dari Hujan

kjpwg.com
kjpwg.com

Satu demi satu,
dua-tiga tetes
kemudian jutaan tetesmu
menyerbu hati ini yang sendu.

Dingin sekali,
bahkan sakit sekali,
kau memaksaku
untuk mengatakan Rindu.

Kemarilah Purnamaku
dan duduklah.
kuceritakan dua burung yang kuyup tapi masih saja bernyanyi.

aku cemburu,
sangat cemburu,
karena ternyata kau tak ada,
kau di sana bersamanya.

Ingin ku buang semua ini
tapi hujan tak bisa menghapusnya,
hanya sedikit membasahinya
bahkan begitu subur pada akhirnya.

Malang, 1 Maret 2017, 16.57

Share
Topics
Editorial Team
Agit Wisnu Hartono
EditorAgit Wisnu Hartono
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Melodi yang Terlupakan

24 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction