Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Badai Itu Kamu

Unsplash.com/Aziz Acharki
Unsplash.com/Aziz Acharki

Pernah ada badai yang menerjang hebat
Di ruang sunyi bernama hati
Porak porandakan rasa yang susah payah dibangun
Menjadi puing-puing hampa tak tersentuh

Badai itu kunamai kamu
Yang datang tiba-tiba lalu pergi tanpa permisi
Sisakan tanya tak terjawab
Hingga raga ini sempat berkubang lara

Sunyi dan sepi sendiri saja yang terasa
Usai hantaman besar menerpa
Musnahkan asa yang pernah terajut indah
Tinggalkan angan bersama luka yang menganga

Sejak kusadari badai itu kamu
Tak ada lagi yang tersisa dari kita
Selain hampa, selain luka
Tanpa kamu di pelaminan rasa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Samudra Tabah

04 Sep 2025, 21:07 WIBFiction
Mawar merah (pexels.com/Jill Burrow)

[PUISI] Mawar Sia-Sia

04 Sep 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi rakyat miskin yang meminta bantuan

[PUISI] Terlindas Dilindas

04 Sep 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi kontras kehidupan

[PUISI] Bertolak Belakang

04 Sep 2025, 18:15 WIBFiction
ilustrasi berjalan

[PUISI] Garis September

04 Sep 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi para demonstran di jalanan (pexels.com/Maurício Mascaro)

[PUISI] Darurat Rasa Aman

03 Sep 2025, 09:36 WIBFiction