[PUISI] Amarah yang Terkendali

Jalan penuh dengan kobaran amarah
Bersatu dengan air mata yang perih
Namun api yang dibiarkan tanpa kendali
Hanya meninggalkan abu di tanah sendiri
Angin berhembus membawa petunjuk
Tak semua suara lahir dari kekerasan
Ada yang datang dengan sangat pelan
Mengalir tenang namun menusuk perlahan
Biarlah kita marah dengan bijaksana
Marah yang tak buta oleh hasutan
Sebab bangsa yang besar bukan karena amarahnya
Melainkan karena hatinya yang tetap terkendali
Maka kendalikan bara dalam jiwa
Jadikan ia nyala yang meneguhkan
Agar bangsa ini tetap berdiri tegak
Tanpa terbakar oleh dirinya sendiri
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.