Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bolehkah Aku Rindu?

unsplash.com/keenangrams
unsplash.com/keenangrams

Hai, Pelangi ...
Bolehkah aku rindu?
Rindu pada hidupku sendiri
Hidup yang sama seperti kamu, 
berwarna namun penuh enigma

Aku rindu warna-warna, 
indah laksana kereta kencana
Lembut berselimut kabut

Bukan aku yang pergi, tentu saja
Bagaimana mungkin aku berani pergi ketika aku tak mampu lagi mengangkat kaki

Aku rindu ...
Rindu diriku yang dulu
Rindu hidupku yang dulu

Semua hilang secara perlahan
Memaku selaksa tanya dalam celah-celah tawa
Rasanya sakit jika harus kuingat
Atau mungkin memang lebih baik aku menerima diriku yang sekarang 
Tak 'kan lagi memaksa diri berperang
Atau juga kembali ke masa yang telah hilang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Deidara Oneechan
EditorDeidara Oneechan
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Langit Tak Marah

09 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi minum

[PUISI] Harga Diri Sendiri

08 Okt 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi penat

[PUISI] Jengah

07 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi orang bepergian

[PUISI] Pergi

07 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi orang menatap wajahnya di cermin

[PUISI] Rekonsiliasi Diri

06 Okt 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi seorang ibu memeluk anaknya

[PUISI] Dalam Pelukan Ibu

06 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi tangan bayi dan ibunya (pixabay.com/Grey85)

[PUISI] Ibu Juga Butuh Ibu

05 Okt 2025, 21:53 WIBFiction