[PUISI] Bolehkah Aku Rindu?

Hai, Pelangi ...
Bolehkah aku rindu?
Rindu pada hidupku sendiri
Hidup yang sama seperti kamu,
berwarna namun penuh enigma
Aku rindu warna-warna,
indah laksana kereta kencana
Lembut berselimut kabut
Bukan aku yang pergi, tentu saja
Bagaimana mungkin aku berani pergi ketika aku tak mampu lagi mengangkat kaki
Aku rindu ...
Rindu diriku yang dulu
Rindu hidupku yang dulu
Semua hilang secara perlahan
Memaku selaksa tanya dalam celah-celah tawa
Rasanya sakit jika harus kuingat
Atau mungkin memang lebih baik aku menerima diriku yang sekarang
Tak 'kan lagi memaksa diri berperang
Atau juga kembali ke masa yang telah hilang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.