[PUISI] Celoteh Remang-remang

Luka itu pernah tergores tipis
Yang kian hari kian kronis
Kepergianmu mencipta tangis
Menepi di sudut kamar remang-remang
Mengenang dirimu lewat bayang-bayang
Mencari celah mencari sinar
Berharap akan ada terang yang baru
Untuk menebus luka yang lalu
Pelipur lara akan segera berkunjung
Datang pada hati yang pernah bingung
Senyum itu kembali tergores di lesung pipimu
Sendu itu telah kabur dari tulang rusukmu
Semesta penuh gairah mendukungmu
Untuk menemukan cinta sejatimu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.