[PUISI] Gadis Kecil Itu

Gadis kecil itu,
Hanyalah sebutir debu
Melayang di pusaran angin
Menari di lorong waktu
Beranjak remaja,
Jantungnya menggebu
Namun nyalinya seujung kuku
Tersungkur ditampar realita
Ia bukanlah bintang,
Cahayanya redup, lalu padam
Utuh, tapi tak pernah penuh
Kokoh melaju di rimba gulita
Kini, gadis itu terjaga,
Dalam sunyi malam yang pilu
Melantunkan doa dari reruntuhan
Menyusun kembali puing-puing harapan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.