[PUISI] Harga Cinta

Cinta tidak datang cuma-cuma
Ia mengetuk pintu membawa surga
Tapi di telapak tangannya
Ada tagihan dengan daftar harga
Ia meminta waktu
Hati yang cukup pada satu
Harus siap memberi
Tetap tinggal saat badai enggan berhenti
Ia digandeng khawatir
rindu nan getir
Peluang disakiti
Kadang sampai ingin mati
Tapi, lihatlah yang ia berikan
Hari-hari penuh sayang
Tangan yang menguatkan
Tempat untuk pulang
Ia mengajarkan
Air mata bukan kelemahan
Dan betapa lebih mudah sembuh
Ketika ada hati untuk berteduh
Cinta tak pernah gratis
Ada harga beserta amanah
Tapi saat ia tersenyum manis
Percayalah, harga itu sungguh murah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















