Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hari Abu Abu

Unsplash
Unsplash

Sulit untuk ku mengerti
bahwa ternyata kamu membawa arti
waktu yang tak pernah berhenti
kian mengisyaratkan untuk tetap menanti

namun, sepertinya aku tak lagi sama
kalimatmu menggambarkan bahwa aku tak lagi istimewa
hanya seorang teman
yang ternyata tak begitu kamu kenal

aku tak lagi melihat harapan itu
semua telah kau tutupi dengan abu abu
hari demi hari terasa kian kelabu
maaf jika diriku melulu tentang kamu
pun dirimu tak begitu

harus kah aku berhenti?
katakan saja jika itu memang harus
jangan terus bersikap abu abu
seakan aku diperuntukkan untuk menjauh

jangan terus merendah
seakan dirimu tak se istimewa mereka yang ada
seaakan kamu tak lagi istimewa
padahal yang ku tau, dirimu berbeda

kumohon jangan seperti itu...
lihatlah betapa jauh kita telah melangkah
karena aku percaya sebuah hasil tak pernah mengkhianati usaha

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Jam yang Berhenti di Tengah Doa

19 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi patung malaikat

[PUISI] Himne Malaikat

18 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi merenung

[PUISI] Doa Saja Tak Cukup

17 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang cewek di garis start

[PUISI] Memulai Kembali

15 Sep 2025, 20:08 WIBFiction
ilustrasi anak-anak kecil yang bahagia (freepik.com/jcomp)

[PUISI] Anak-Anak Cahaya

15 Sep 2025, 18:47 WIBFiction
ilustrasi bersedih

[PUISI] Duka Membalut Raga

15 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pasangan remaja

[PUISI] Cinta Remaja

14 Sep 2025, 21:38 WIBFiction