Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hujan Temanilah Aku

pixabay.com/
pixabay.com/

Tadi aku menunggu dirimu di tengah derasnya hujan

Tak ada satupun yang tau bahwa aku memikirkanmu

Payung yang ku pegang erat pun tak kuasa 

Menahan percikan hujan yang telah membasahi diri ini

 

Aku hanya terpaku diam mengenangmu

Hawa sejukmu yang mendambakan pelukan hujan

Terpasung diam renungan angan dalam senyuman

Membakar relung relung sukma yang menjalarinya

 

Ingin aku teriak gaungkan rasa bahagia ini bersamamu hujan

Wahai deras nya hujan ungkapkanlah rasaku

Dengarlah bisikan rindu yang menggunung di dadaku

Seindah bayangan pelangi di matamu

Penantian rinduku bersama tetesan hujan aku bahagia

 

1 November, 2019

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nanda Nurhayana
EditorNanda Nurhayana
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Satu Tahun yang Menguatkanku

19 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan menulis

[PUISI] Revisi Diri

18 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi manusia serakah

[PUISI] Manusia Serakah

17 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi wanita tertawa

[PUISI] Versi Lebih Jujur

17 Des 2025, 08:07 WIBFiction
ilustrasi orang menempelkan sticky notes

[PUISI] Pergi untuk Pulang

15 Des 2025, 21:07 WIBFiction