Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Jeda

pexels.com/Mike
pexels.com/Mike

Maaf, kataku kembali bungkam
Setelah cerita aneh datang memelukku
Maafkan jari dan pikiranku yang kacau
Hingga untaian diksi tersusun rapuh

Bukan bermakud meniggalkanmu
Tapi, inilah jalan terbaik memuji kata
Mereka pasti kembali dengan sendiri dengan oleh-oleh tawa
Bisakah kau sejenak menghela nafas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lena Latipah
EditorLena Latipah
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bunga Mawar Berduri

22 Okt 2025, 10:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi hiking

[PUISI] Tak Jadi Abu

21 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pasangan kekasih

[PUISI] Tetap Sama

21 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit penuh bintang

[PUISI] Mencari Bintang

20 Okt 2025, 23:18 WIBFiction
ilustrasi orang melukis

[PUISI] Melukis Bayangmu

20 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi ketenangan, perhatian penuh dan kesabaran

[PUISI] Suri Teladan

19 Okt 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang menggunakan payung

[PUISI] Berpayung Sendiri

19 Okt 2025, 05:15 WIBFiction