[PUISI] Logika dan Hati

Logika yang menggema
Bersorak untuk hati berisik
Gaduh menggumamkan riuh
Suara redam mengundang kegirangan
Tak tertangkap oleh sepasang telinga yang akur
Kala hati dan logika sedang bertempur
Sungguh miris
Berjalan berseberangan garis
Ia menandaskan rumit dengan logika
Sedang hati memberontak menyeru nestapa
Logika mengingatkan yang mustahil
Sedang hati mendamba yang muskil
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.