[PUISI] Menebus Rindu

Menikmati desiran yang membuncah
Tertunduk lesu dalam pikiran kusut
Enggan segera beranjak dan beringsut
Memilih bertahan di atas stiker tipis nan usang
Bukan, ia bukan seorang makhluk nelangsa
Hanya saja sedang menebus rindu
Untuk barisan yang tak pernah terjamah
Melalui doa dan tuturan pasrah
Menebus rindu dalam jarak dan waktu
Untuk yang tak pernah berjumpa
Sesekali menengadah pada pekatnya langit
Bolehkah kelak berada di surga yang sama?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.