[PUISI] Penantian

Angin malam menembus kulitku
Menyalurkan energi kesejukan
Sayup-sayup bunyi jangkrik tembus pendengaran
Membuat semakin syahdu ku melamun
Malam ini aku mengingat mu kembali
Dalam otak maupun dalam hati
Apapun yang kita lakukan selalu terputar
Menyentuh kulit jiwa dengan mengakar
Rindu ini begitu menyiksa
Melukai setiap waktu kosong ku
Membuat lubang-lubang rasa sakit
Dan akhirnya membuat air mata keluar
Mengingat sulit nya pertemuan ini
Aku sadar
Aku harus lebih bersabar menanti datang mu
Dan optimis bahwa takdir akan memihak kita
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.