[PUISI] Percayalah, Aku pun Tahu

Berbagai warna kutemukan pada sudut-sudut dunia
Terlampau kecil diriku hingga aku hanya bisa menikmati biasnya
Merah, jingga, nila, biru
Dari semua warna, yang kudapat hanya kelabu
Andai kata bisa kurangkai segalanya sekejap mata
Takkan kubiarkan mereka merana
Percayalah, aku pun tahu
Resahnya menunggu
Waktu yang terus bergulir ini
Bak bom waktu yang menungguku untuk mati
Terus bergerak maju, mengimpit
Mendesakku jatuh ke dalam parit
Percayalah, aku pun tahu cintamu yang besar
Namun, langkahku masih terasa gentar
Mereka ingin aku terbang tinggi
Padahal, sayapku belum sepenuhnya jadi
Aku pun ingin menjumpai tiap asa
Mengabulkan harap yang tabah
Namun, untuk saat ini, tolong, biarkanlah aku bertumbuh
Dalam ritme yang hatiku mampu tempuh
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.