[PUISI] Pernah Lalu Punah

Coba ingat kembali tentang pertama kali kita bertemu
Pertemuan yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan
Semakin akrab seiring berjalannya waktu
Bercanda tawa di setiap waktu
Saling bertatap untuk mencoba mengutarakan rasa
Namun kita masih terlalu polos kala itu
Hingga kita tidak peka terhadap rasa yang tanpa sengaja tumbuh di antara kita
Terus menikmati suasana teman meski dalam hati ingin menjalin hubungan
Senyum indahmu mampu membawaku ke dimensi lain
Mengubur kisah yang masa lalu yang pilu
Memberi harap pada jiwa yang sempat mati
Memberi semangat pada diri untuk kembali memulai kisah cinta yang hebat
Namun segalanya kini adalah penyesalan
Kau kini entah di mana
Masih sendiri atau sudah berdua
Masih mencintaiku atau membenciku
Yang jelas, aku merindukanmu dan berharap kita bisa seperti dulu lagi