[PUISI] Sama-sama Menunggu

Hadirmu menjelaskanku akan keajaiban
Tak ada mimpi yang terhantar ke dalam tidurku
Lalu kau menarikku ke duniamu
Dunia nyata yang penuh gejolak ini
Hanya dengan sebuah isyarat
Isyarat rindu yang tersisi
Do'a telah menjadi simpulan dan saksi
Yang mengajakmu mendekat ke arahku
Memantapkan segala lekuk dan keluh yang menghantam
Membasahi tanpa bisa menahan di hati
Rinduku pun terbalas olehmu
Malam dan siang hanya selintas bayang
Sabar menjadi tumpuan kita bertahan
Hingga cinta dan waktu yang tiba
Menghapus segala keraguan melangkah
Kini aku dan kau sedang menunggu
Menatap sebuah titian indah
Untuk merajut rindu yang berjarak ini
Agar satu dalam naungan suci sebuah janji
Desa Buga, 26 September 2019
Diskusi pertama denganmu di rumah dinas SDN 2 BUGA
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.