Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Seberkas Harapan

pixabay.com

Terlalu banyak kisah pilu
Datang menerkam kehidupan seorang putri lugu
Kehilangan bukan menjadi kisah tabu
Sempat berontak dengan waktu tapi ia enggan berlalu
Buram, sepi dan sulit dimengerti
Mengapa hati penuh rasa membenci?
Rindu yang dibungkus rapi ternyata berakhir luka
Percuma bernyawa bila hatinya tak seperti manusia

Kejamnya waktu hampir membunuh seluruh asa
Perlahan tumbuh walau berlinang air mata
Walau waktu terasa berjalan lambat
Tiada henti doa yang terus terpanjat
Seberkas harapan kubawa ke sudut kota
Untuk membungkam semua kata cela
Untuk merajut sebuah kisah baru
Meski telah hancur masa laluku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us