Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Selimut Mendung

ilustrasi mendung (pexels.com/Gabriela Palai)

Langit perlahan menyapa kelabu

Menyelimuti bumi dengan bisu

Seperti kisah yang terlupa

Terpendam dalam rintik yang jatuh diam

 

Di bawah selimut mendung yang pekat

Angin mengembuskan dingin yang samar

Mengantar kenangan yang setengah pudar

Menggugah hati yang lama tertambat

 

Biarlah mendung menyelimuti sejenak

Mengantar hati dalam perenungan lembut

Sebab setelah mendung yang rapat

Akan datang mentari menyeka air yang larut

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maftukhatul Azizah
EditorMaftukhatul Azizah
Follow Us