[PUISI] Senja Tak Biasa

Harapan senja yang terkubur oleh lautan makna
Memaksa matahari temaran
Tinggalkan jejak luka bagi para penikmatnya
“Biarlah, ini sudah biasa!”
Kepulan asap tiba-tiba muncul di pekarangan
Mengirimkan sandi permintaan maaf
Entah untuk siapa sandi itu dikirim
Yang jelas, ”biarlah,ini sudah biasa!”
Nyatanya pertunjukkan sandi maaf itu ditonton oleh banyak orang
Mereka terdiri dari penduduk langit dan bumi
Bermacam-macam jawaban muncul kepadanya
“Baru, kali ini di luar nalar hati”
“Bersabarlah, wahai bumi
Suatu saat waktumu akan datang
Dan menjelma menjadi jagat keabadian
Berusahalah untuk memasang rona biasa saja”
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.