Senyum manja yang memabukkan
Kata-kata indah yang penuh rayuan
Binar mata yang penuh kepastian
Seolah tahu apa yang dilakukan

Tak hanya cantik namun juga pintar
Menawan hati tanpa ada penawar
Inikah sosok gadis lugu yang ku kenal dulu? 
Ternyata waktu telah mengubahmu

Namun, tak ada kebahagiaan dari wajahmu
Kau takkan pernah bisa menipuku
Keindahan yang kau tampilkan itu palsu
Karena ada air mata yang tertahan di sudut matamu

Namun, itu adalah jalanmu
Aku tak berhak melarangmu
Namun, aku kan mendoakanmu selalu
Semoga kau bahagia dengan pilihanmu, teman masa kecilku